radartasik.com, SURABAYA — Jajanan pentol biasanya disajikan dengan saus sambal atau kacang. Berbeda dengan pentol buatan Arik Lisarja, warga Surabaya.
Makanan berbahan dasar daging sapi buatan pria 38 tahun itu tampil berbeda. Penyajian dan sausnya juga dibuat tidak umum. Namanya juga unik, yakni Pentol Pedas Judes.
Perpaduan rasa gurih dari pentol dicampur bumbu pedasnya benar-benar jahat. Setelah menyantapnya dijamin pelanggan gobyos (berkeringat).
”Ini enggak seperti pentol biasa yang terbuat dari kanji (tepung tapioka, red). Jadi, kami banyak dagingnya, terus main di bumbu,” kata Arik Lisarja, Minggu (6/2/2022).
Dia beranggapan kebanyakan penjual jajanan pentol hanya sedikit memberi bumbu, kadang tidak berasa. Berbeda dengan buatannya yang tidak pelit bumbu.
”Biasanya orang itu agak pelit. Kami jahatin saja bumbu dasarnya,” lanjutnya. Maksud ”dijahatin” adalah memberi bumbu yang sangat pedas dalam saus pentol tersebut.
Arik menyajikan berbagai menu seputar pentol, seperti paket meringis yang berisi enam pentol dan es teh atau air mineral sesuai selera. Harganya cuma Rp 10 ribu.
Ada pula paket gobyos berisi 12 pentol dan es teh atau air mineral seharga Rp 20 ribu.
Selain menyajikan pentol, Arik menjual jajanan berupa ceker pedas dan lumpia basah Bandung dengan harga antara Rp 15-25 ribu.
”Sudah jalan tiga bulanan. Alhamdulillah, banyak yang suka ramai, laris juga,” ujarnya.
Cara penyajiannya pun terkonsep, yaitu pentolnya disajikan menggunakan wajan kecil.
”Orang yang enggak suka pedas, bisa pesan level satu. Di sini, levelnya sampai sepuluh, tetapi kali minta menambah pedas lagi, kami layani berapa pun, free,” kata Arik.
Masyarakat yang ingin menikmati jajanan tersebut bisa langsung datang ke Kedai Jalan Ketintang Baru 3 Nomor 14, Surabaya, atau tepatnya di belakang Kantor Kejati Jatim.
Bagi pelanggan yang tak sempat ke sana dan ingin menikmatinya bisa memesan melalui aplikasi Gofood, Grabfood, dan ShopeeFood. (jpnn/lan)