Diresmikan Ridwan Kamil, Pusat Budaya Pagerageung untuk Menjaga Kebudayaan Leluhur

Minggu 06-02-2022,20:20 WIB
Reporter : sandy aw

radartasik.com, TASIKMALAYA — Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengungkapkan diresmikannya Pusat Budaya Pagerageung Tasikmalaya merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya para leluhur.

“Miara budaya urang, budaya Sunda, mudah-mudahan dengan ini bisa terus menjaga budaya leluhur,” katanya kepada wartawan usai menghadiri acara Peresmian Pusat Budaya Pagerageung Tasikmalaya di Kecamatan Pagerageung, Minggu (6/2/2022).

Menurut Cecep Nurul Yakin, meskipun Pusat Budaya Pagerageung Tasikmalaya itu dibangun di daerah utara di Desa Pagersari Kecamatan Pagerageung tidak menjadi soal. Apalagi Kabupaten Tasikmalaya ini dibagi menjadi empat wilayah yakni utara, selatan, timur dan barat.

“Tentunya dengan wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang luas ini tidak bisa masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang ada di daerah selatan ke wilayah utara, maka utara biarlah utara, untuk selatan akan kita dorong agar masyarakat bisa mengekspresikan kebudayaan dan kesenian semacam ini,” kata Wakil Bupati Tasikmalaya.

Untuk wilayah selatan, menurut Cecep Nurul Yakin, yang mesti dioptimalkan adalah tempat wisata Karang Tauwlan. Di sana nantinya akan ada amfiteater.

Sedangkan untuk wilayah barat sendiri akan hadirnya Alun-Alun Singaparna menjadi ruang publik sebagai tempat mengekspresikan potensi-potensi lokal.

“Nantinya akan seperti itu dan tadi sudah saya sampaikan kepada Gubernur Jabar, dan alhamdulillah tadi sudah siap didorong,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat Boy Iman Nugraha mengatakan, Pusat Budaya Pagerageung Tasikmalaya merupakan ruang interaksi para budayawan dan pelaku budaya untuk mengembangkan potensinya. Dengan demikian, komitmen Pemda Provinsi Jabar melestarikan budaya Jabar bisa tercapai.

“Pusat Budaya Pagerageung merupakan ruang interaksi para budayawan dan pelaku budaya untuk mengembangkan potensinya sebagai upaya peningkatan kualitas budaya Jawa Barat, serta sebagai pusat pengembangan, pelestarian, dan riset hingga pendidikan budaya Jabar,” kata Boy.

Dalam rangkaian kegiatan itu, Pemda Provinsi Jabar juga melakukan penyerahan bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). Penyerahan bantuan sosial rutilahu tahun anggaran 2021 ini dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menurut Boy, pada 2021, Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan kurang lebih 2.340 unit rumah yang sudah diperbaiki melalui program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu). Sedangkan untuk Kota Tasikmalaya ada sebanyak 1.000 unit Rutilahu yang diperbaiki.

“Dalam kesempatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial perbaikan rumah tidak layak huni untuk Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya,” katanya.

Masih dalam rangkaian ini, dilakukan juga pemberian bantuan pembangunan sarana air bersih untuk Yayasan Al-Ruzhan. Ada juga pemberian hadiah kepada Raisa, seorang siswi asal Kabupaten Tasikmalaya yang menjadi juara lomba mendongeng Festival Tunas Bahasa jenjang SMP se-Jawa Barat. (Ujang Nandar / radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait