Balap Liar dengan Memakai Taruhan di Jalan Sewaka Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Belasan Remaja Diamankan

Sabtu 05-02-2022,08:00 WIB
Reporter : usep saeffulloh

Radartasik.com,  TASIK — Aksi balapan liar para remaja sambil taruhan, ternyata masih kerap terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya. 

Seperti Sabtu (05/02/22) dini hari, Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota mengamankan belasan remaja karena menggelar aksi balap liar di Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. 

Hal itu dibenarkan Kepala Tim (Katim) Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal.

”Kita telah mengamankan 10 motor dan 16 orang. Mereka rata-rata di bawah umur, anak-anak masih usia produktif (remaja),” kata Ipda Ipan Faisal.

Aksi balapan liar para remaja itu, kata Ipda Ipan Faisal, kerap mengganggu dan meresahkan masyarakat, baik pengguna jalan maupun warga sekitar.  Sebab, suara bising knalpot mengganggu warga. Mereka juga tidak dilengkapi alat pengaman termasuk helm Standar Nasional Indonesia (SNI).

”Barang bukti yang diamankan selain 10 motor beserta kuncinya, juga barang lain komponen kunci-kunci dan plat kendaraan," tegasnya. 

Aksi balap liar ini diduga jadi ajang perjudian dengan memasang taruhan sebesar Rp 150 ribu per satu unit kendaraan.

"Balap liar mereka dijadikan taruhan sebesar Rp 150 ribu," tambah Ipda Ipan Faisal

Ipan menjelaskan, langkah hukum dilakukan setelah mereka didata dan pilah. Dimana motor yang melanggar aturan lalu lintas, diserahkan ke Polres Tasikmalaya Kota untuk dilakukan penindakan.

”Untuk para remaja akan dibina selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga,” jelas Ipda Ipan Faisal.

Penindakan pelanggaran ini, tukas Ipda Ipan Faisal, berkat laporan masyarakat hingga akhirnya membuahkan hasil. Sebab, banyak keluhan warga di Jalan Itu sering digunakan sebagai arena balapan liar.

”Memang mereka (pelaku balap liar) ini sering berpindah-pindah tempat, bukan hanya di wilayah Jalan Sewaka. Ini sedang kita selidiki. Memang ada chat media sosial disampaikan warga termasuk beberapa tokoh masyarakat adanya aksi balapan liar,” ujar Ipda Ipan Faisal

Bahkan dari ponsel para remaja tersebut ditemukan percakapan janjian untuk menggelar aksi balapan liar, dengan lokasi berbeda-beda, sehingga sulit teridentifikasi petugas.

Disingung apakah mereka warga Kota Tasikmalaya, menurut Ipan mereka warga sekitar Kota Tasikmalaya dan sekitarnya. 

"Ada juga yang dari Singaparna, Taraju, Garut, Banjar dan Ciamis," katanya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Tags :
Kategori :

Terkait