Radartasik.com, Miliarder Alberto Bailleres, taipan pertambangan emas dan perak Meksiko, telah meninggal pada usia 90 tahun. Penyebab kematiannya belum terungkap.
Bailleres membuat kekayaannya di berbagai industri, tetapi memulai di pertambangan emas dan perak bersama ayahnya, yang membuatnya mendapat julukan “Raja Midas” dari Meksiko.
Dia adalah pendiri perusahaan pertambangan Industrias Penoles, pemimpin global dalam produksi perak, dan memiliki tambang perak Fresnillo dan deposit emas terbesar di Meksiko.
Menurut Forbes, Bailleres diperkirakan memiliki kekayaan bersih $8,6 miliar pada tahun 2022. Dia memiliki sejumlah perusahaan di berbagai sektor mulai dari asuransi hingga ritel di bawah payung Grup BAL.
Bailleres juga dikenal sebagai pendukung terkemuka seni dan pendidikan. Dia adalah ketua dewan pengawas Instituto Tecnologico Autonomo de Mexico (ITAM) dan sponsor utama di banyak universitas bergengsi Meksiko lainnya.
“ Warisan akademisnya di ITAM sangat berharga. Dia mengubah setiap sektor dan kehidupan yang dia sentuh,” kata Jose Antonio Meade, mantan menteri keuangan Meksiko dan lulusan ITAM kepada Reuters.
Dikutip dari Russian Today, Bailleres pensiun dari Grupo Bal musim semi lalu dan menyerahkan bisnis itu kepada putranya Alejandro.
Tahun lalu, keluarga Bailleres menduduki peringkat keempat terkaya di Meksiko dan ke-255 di dunia. (sal)