Radartasik.com, Bibit siklon tropis 99S masih terpantau di bagian barat perairan Australia. Bibit siklon ini mampu menginduksi kecepatan angin (low level jet) hingga 25 knot per jam yang mampu meningkatkan potensi munculnya awan hujan di wilayah sekitarnya.
Dilansir situs resmi BMKG, potensi hujan yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari pada Jumat (4/2/2022), berpotensi terjadi di sebagian daerah Jawa Barat. Termasuk Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Garut.
Hal yang sama juga diperkirakan akan terjadi di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Subang.
Prakirawan BMKG Gumilang Deranadian mengatakan BMKG tengah memantau daerah konvergensi yang memanjang dari Samudera Hindia bagian barat Lampung hingga wilayah selatan Banten, wilayah Selat Malaka bagian utara hingga ke bagian utara Aceh, Sumatera Utara hingga perairan barat Bengkulu.
BMKG juga memantau daerah konvergensi di perairan selatan Jawa hingga Jawa Timur, di wilayah perairan Laut Bali hingga Laut Sumbawa. BMKG juga memantau daerah konvergensi di wilayah perairan selatan Filipina hingga Laut Sulawesi.
Dari hasil pemantauan terlihat potensi munculnya awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang wilayah konvergensi pada hari Jumat (4/2/2022) ini.
Untuk prakiraan cuaca, BMKG memprakirakan terjadinya hujan sedang hingga lebat disertai petir yang terjadi di seluruh wilayah Bali.
Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 2 meter di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia bagian selatan.
Kondisi serupa terjadi di Pulau Lombok di mana seluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat disertai petir.
Ketinggian gelombang diperkirakan mencapai 2 meter di Selat Lombok bagian selatan dan Selat Alas bagian selatan.
Untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur, hujan sedang hingga lebat disertai petir potensi terjadi di wilayah Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Sabu Raijua, Kupang, Timur Tengah Selatan, Timur Tengah Utara, Malaka, Belu, Alor, Flores Timur, dan Sikka.
Sementara itu, potensi angin kencang terjadi di Pulau Sumba, Pulau Rotte, Pulau Sabu, Pulau Timor, Sikka, Flores Timur, Lembata, dan Alor. (ant/lia/jpnn)