Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Begini Keunikannya

Senin 31-01-2022,23:00 WIB
Reporter : ocean

radartasik.com,  JAKARTAJalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Bataci) direncanakan melintasi dua provinsi sekaligus. Di Provinsi Jawa Barat akan membentang sepanjang 169,09 kilometer. Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 kilometer.

Junction Gedebage di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akan menjadi titik awal jalan tol terpanjang di Indonesia itu. Dari Gedebage, jalan tol ini melewati Majalaya (Kabupaten Bandung), Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran, hingga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dalam rencananya pembangunan akan terbagi atas empat seksi.

- Seksi 1: Gedebage Junction — Garut Utara sepanjang 45,20 Km

- Seksi 2: Garut Utara - Tasikmalaya sepanjang 50,32 Km

- Seksi 3: Tasikmalaya - Patimuan sepanjang 76,78 Km

- Seksi 4: Patimuan - Cilacap sepanjang 34,35 Km

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan. Tahap pertama adalah Seksi 1 dan Seksi 2. Artinya, dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 kilometer. 

Pembangunan konstruksi tahap pertama ini ditargetkan mulai pada akhir tahun 2022 dan rampung pada tahun 2024.

Pembangunan tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4. Artinya, dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 Km, termasuk main road sepanjang 1,3 km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).

Main road tersebut ditargetkan dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR konstruksi atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Pembangunan konstruksi untuk tahap kedua ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2027 dan rampung pada tahun 2029.

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap tergabung dalam Proyek Strategis Nasional dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur. 

Pembangunan jalan tol ini diharapkan meningkatkan konektivitas, kegiatan ekonomi, melancarkan distribusi barang dan jasa hingga pengembangan industri dan pariwisata di koridor selatan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. (bbs/FIN/lan)
Tags :
Kategori :

Terkait