Kata Pakar Ini Bahaya Simpan Password di Chrome

Senin 31-01-2022,18:10 WIB
Reporter : tiko

Radartasik.com — Peringatan keras keluar dari para ahli IT yang melarang siapapun menyimpan kata sandi (password) di Chrome atau Edge. Kini banyak hacker atau peretas menargetkan pekerja jarak jauh dan telah mengeksploitasi tren pekerja kantoran di Inggris dan Amerika Serikat (AS) .

Peringatan ini datang dari pakar keamanan perusahaan riset dan cyber security, AhnLab. Dikutip via NewYorkPost, tim peneliti IT memperingatkan untuk tidak menggunakan fitur seperti itu lagi di browser karena pelanggaran keamanan baru-baru ini telah mengancam sejumlah perusahaan.

Menurut pakar keamanan AhnLab, seorang karyawan yang bekerja dari jauh menjadi korban saat mereka menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengakses jaringan perusahaan mereka.

Orang tersebut dengan polosnya melakukan pekerjaan di perangkat yang juga dipakai oleh orang lain yang tinggal bersama mereka dan tanpa menyadari bahwa perangkat tersebut telah terinfeksi malware pencuri informasi yang disebut Redline Stealer.

Hal ini kemudian menyebabkan detail akun dan kata sandi sensitif dari berbagai situs dicuri, termasuk informasi untuk mengakses VPN perusahaan. Pelaku kejahatan siber kemudian menggunakannya untuk masuk dan mengorek data bisnis pribadi korban, tiga bulan kemudian.

Meski komputer telah dilindungi perangkat lunak antivirus, tetapi malware tersebut tetap bisa menembusnya. “Meskipun fitur penyimpanan kredensial akun dari browser sangat nyaman, tapi ada risiko kebocoran kredensial akun akibat infeksi malware,” kata AhnLab, dikutip Senin (31/1).

Sebagai informasi juga, Redline Stealer adalah malware yang terbilang cukup murah dan mudah didapat di dark web, yang mana harganya hanya sekitar USD 150 atau Rp 2,1 jutaan. Alat berbahaya ini pertama kali muncul pada Maret 2020, tepat saat pandemi mulai menyebar dan semakin dikenal. (jpg/try)
Tags :
Kategori :

Terkait