Radartasik.com, Manajemen Persib musim ini menargetkan juara Liga 1 musim ini. Bobotoh juga sama. Tidak ada alasan lagi bagi Pangeran Biru untuk tidak merengkuh gelar juara liga.
Pemain dan pelatih Persib satu suara. Mereka ingin membawa Persib kembali juara. Persib sebelumnya meraih juara Liga 1 pada musim 1994/1995 dan 2014/2015.
Nanti malam, Sabtu (29/1/2022), Persib akan bertanding melawan Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1. Laga tersebut akan digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Persib menargetkan kemenangan di laga tersebut. Itu agar klub kebanggaan warga Jawa Barat ini tetap berada di papan atas klasemen.
Sebelumnya, tim asuhan Robert Alberts meraih kemenangan 1-0 atas Borneo FC. Kemenangan itu membuat Persib berada di posisi tiga klasemen sementara dengan koleksi 40 poin.
“Bagi saya dan teman-teman, tentunya ingin Persib tetap berada di jalur kemenangan dan menunjukkan jika kami tetap mampu bersaing di papan atas hingga menjadi juara musim ini,” kata gelandang serang Persib Frets Listanto Butuan, Jumat (28/1/2022) dilansir dari situs resmi Persib.
Frets Listanto Butuan dan rekan-rekan siap tampil dengan motivasi berlipat saat berjumpa Persikabo 1973 di Stadion I Gusti Ngurah Rai nanti malam.
Motivasi berlipat yang diusung untuk meraih kemenangan adalah tetap mempertahankan Persib di jalur juara. Kemenangan juga untuk mempertahankan tren positif Persib pada laga pekan sebelumnya.
Motivasi sebagai pemain, kata Frets Listanto Butuan, semuanya sama seperti awal kompetisi sepakat hingga saat ini ingin Persib juara. ”Tekad itu masih tertanam dalam hati kami, berjuang habis-habisan dalam setiap pertandingan,” ujar Frets Listanto Butuan.
Senada dengan Frets Listanto Butuan. Pelatih Persib, Robert Alberts menegaskan, Persib sangat membutuhkan kemenangan agar tetap berada di jalur juara.
Persib saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengumpulkan 40 poin, terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen, Bhayangkara FC.
Robert menyadari, ekspektasi dari bobotoh terhadap Persib juga sangat tinggi. Meski demikian, ekspektasi tersebut menjadi motivasi bagi setiap pemain untuk menampilkan permainan terbaiknya dan berkontribusi terhadap tim agar bisa memenangi pertandingan.
"Anda tidak bisa membuat semua orang puas. Yang terpenting, tim punya keinginan untuk menang dan tampil dengan penampilan terbaik di pertandingan. Dengan begitu kemenangan akan selalu jadi alasan tim dalam bermain," katanya. (sep)