Radartasik.com — Enam jet tempur F-15E milik Amerika Serikat, sudah tiba di pangkalan udara Amari, Estonia, Rabu (26/1). Disusul sehari kemudian, empat jet tempur milik Denmark juga tiba di Lithuania. Jet-jet tempur tersebut untuk memperkuat pertahanan pasukan NATO mengantisipasi ketegangan Rusia-Ukraina.
”Pesawat tambahan akan bekerja sama dengan detasemen yang ada saat ini guna meningkatkan kesiapan kami,” ujar Kepala Staf di Markas Komando Udara Sekutu di Jerman Mayjen Joerg Lebert seperti yang dikutip Agence France-Presse.
Dia menuturkan, langkah itu bakal meningkatkan solidaritas yang kuat di seluruh aliansi NATO. Pesawat milik AS dan Denmark tersebut akan menjalani latihan tempur bersama. Itulah permintaan khusus dari Perdana Menteri (PM) Estonia Kaja Kallas. Yaitu, kehadiran AS di negara-negara Baltik ditingkatkan untuk menghalau Rusia.
Setelah Rusia mencaplok Krimea pada 2014, NATO membentuk kepolisian udara di Baltik yang meliputi Estonia, Lithuania, dan Latvia. Mereka juga menempatkan pasukan tempur multinasional di tiga negara Baltik dan Polandia. Empat negara tersebut adalah bekas pecahan Uni Soviet. Namun, mereka menjadi anggota NATO dan UE.
Bergabungnya negara-negara bekas pecahan Uni Soviet ke NATO itu membuat Rusia tidak terima. Ukraina yang dulu merupakan blok Soviet, kini juga tengah mengajukan diri menjadi anggota. Rusia ingin garansi keamanan. Yakni, NATO menghentikan ekspansi ke timur dengan menerima negara-negara bekas Uni Soviet. (jpg/try)