Radartasik.com, MENIKMATI kuliner di pinggir jalan maupun restoran tampaknya sudah lumrah. Namun, jika makan sambil melayang di langit akan terasa memacu adrenalin.
Lounge In The Sky ini bakal menjadi tren makan di langit kekinian untuk anak-anak muda di Gatot Subroto, Jakarta. Sajian yang dikonsep Mangkuluhur City dengan DITS Asia ini sudah menjadi tren di luar negeri setelah Belgia dan Malaysia.
Pengalaman berkuliner di ketinggian 50 meter di atas permukaan tanah ini membuat hidangan yang dinikmati para tamu nantinya terasa berbeda. Kawasan kuliner ini dijamin aman bagi para tamu dan staf yang bertugas.
Dengan konsep Semanggi Butterfly, platform melayang ini akan mengakomodasi hingga 32 orang tamu pada saat bersamaan yang akan menikmati hidangan four course meal yang dihidangkan Boca Rica Tapas Bar & Lounge selama satu jam.
Atraksi dan pengalaman tersebut menantang adrenalin untuk menawarkan konsep industri kuliner dan pariwisata di Indonesia yang perlahan kian pulih dari hantaman pandemi. Untuk memastikan jarak sosial antartamu, tamu yang melakukan reservasi akan mendapatkan meja pribadi.
Awal mula konsep ini beroperasi pada bulan Mei 2006 di Brussels, Belgia. Semuanya menjadi pengalaman berkuliner yang unik dan menantang.
Para tamu tak usah khawatir, meski makan di ketinggian, pihak resto menjamin menggunakan standar keselamatan yang sangat tinggi.
Selama di atas, tamu akan menggunakan sabuk pengaman, dan para staf yang mendampingi dilengkapi dengan tali pengaman yang akan menjaga keamanan dan keselamatan mereka saat di udara.
Petugas pengawas keselamatan akan memberikan penyuluhan mengenai regulasi keselamatan kepada para tamu sebelum platform dinaikkan dan akan senantiasa berkomunikasi dengan operator juga staf di darat. Sehingga bisa mendatangkan rasa adrenalin yang berbeda.
”Bisa menjadi pusat lifestyle untuk para generasi yang muda dan bersemangat untuk bertemu dan berkolaborasi,” kata Presiden Direktur dari Humpuss Land Darma Mangkuluhur Hutomo seperti dalam keterangan resmi, Kamis (20/1/2022).
”Kita semua butuh sebuah perayaan dan melakukan sesuatu yang menyenangkan setelah hampir dua tahun berada di rumah saja. Di mana lagi tempat yang lebih baik untuk melakukannya selain di langit,” ujar Founder dan CEO dari DITS Asia Arvin Randahwa.
Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melalui media sosial Instagram pribadinya mengatakan iq mendukung penuh ide-ide usaha inovatif yang dapat meningkatkan sektor pariwisata dan membangkitkan ekonomi di tengah pandemi. ”Kita harus bisa menghadirkan atraksi wisata seperti di luar negeri,” tutup dia. (jp/lan)