radartasik.com, CISAYONG - Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK-DAPM) Kecamatan Cisayong terus berinovasi dalam melaksanakan kegiatannya mengelola dana untuk masyarakat. Pengembangan terus dilakukan untuk menunjang aset produktif yang menghasilkan dan membantu perekonomian masyarakat.
Ketua UPK Cisayong Asep Saripudin menjelaskan, hasil Laporan Pertanggungjawaban (Lpj) bahwasannya disepakati Rencana Anggaran Biaya (RAB) tahun 2022 dan rencana kerja. Modal awal lembaga UPK Cisayong Rp 1.756.150.000, untuk aset produktif yang sudah berjalan Rp 4.346.383.657.
Dia menyebutkan, untuk target UPK Cisayong tahun 2022 bisa surplus Rp 350 juta. Sementara itu, untuk hasil surplus tahun 2021 lalu, hanya Rp 230 juta. “Usahanya masih di bawah lembaga UPK kami. Untuk RAB sudah siap dari pengembalian SPP rencana kerjanya memaksimalkan perguliran SPP dan menyehatkan kelompok yang belum selesai kewajibannya,” jelasnya.
Termasuk, lanjut dia, penambahan modal usaha sembako dan pupuk dari surplus tahun 2021. “Mudah-mudahan yang disampaikan bermanfaat untuk semua pihak,” ujar dia. (dik)