Radartasik, TASIKMALAYA – Sebanyak 66 warga di Kampung Cimawate Desa Tarunajaya Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya mengalami keracunan massal.
Mereka sebelumnya menyantap hidangan di acara syukuran warga pada Sabtu (28/5/2022).
Puluhan warga yang diduga keracunan makanan itu mengalami gejala demam, sakit perut hingga diare yang tidak berhenti.
Kapolsek Sukaraja Iptu Puryono menjelaskan, korban dugaan keracunan makanan itu pada Sabtu (28/5/2022) malam menyantap nasi boks dari acara tasyakur naik haji.
"Mereka mulai alami gejala keracunan malam minggunya sampai Senin ini (30/5/2022) terus terusan datang," kata Kapolsek Sukaraja Iptu Puryono saat dihubungi, Senin (30/5/2022).
Sampai Senin (30/5/2022) pukul 10.45, kata Kapolsek Sukaraja Iptu Puryono, ada 66 warga yang menjadi korban keracunan massal. Mereka kini dirawat.
"Sampai pagi ini ada 66 orang yang keracunan massal. Mereka dirawat di Puskesmas Sukaraja, Urug Kawalu, rumah sakit swasta dan klinik lainnya," kata Iptu Puryono.
Kepala Puskesmas Sukaraja, H Memed Supandi mengatakan, jumlah korban keracunan massal diprediksi akan terus bertambah mengingat jumlah undangan syukuran naik haji mencapai 300 orang.
Pihak puskesmas sudah melakukan upaya perawatan korban dengan pemberian cairan infus.
"Ini indikasinya keracunan massal dari makanan. Kami sudah tindak para pasien termasuk berikan cairan infus," katanya.
Korban keracunan, Wida mengungkapkan acara syukuran naik haji digelar secara massal. Saat acara para tamu yang hadir mendapat snack dan nasi boks.
"Jadi saya makan risol sama makan nasi boks. Tahunya malamnya sakit perut, mual pusing sama berak terus. Itu acara syukuran haji bareng-bareng. Yang sakit calon jemaah haji ada 10 orang. Sisanya warga biasa sampai pagi ini," kata dia. (ujang nandar / radartasik.disway.id)