RADARTASIK, TASIKMALAYA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tasikmalaya menyelenggarakan Road to Pagelaran Kreasi Priangan Timur di Plaza Asia Tasikmalaya, Sabtu-Minggu (28-29/5/2022). Event itu diisi dengan kegiatan utama yaitu showcasing 51 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Priangan Timur, Digitalisasi Sistem Pembayaran QRIS, Jago Manual Brew, Gerakan Cinta Bangga dan Paham Rupiah, Yuk Go Green (tukar sampah plastik menjadi suvenir).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Unit Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif, dan Syariah KPwBI Tasikmalaya Rizmah Nurchasanah kepada wartawan setelah pembukaan Road to Pagelaran Kreasi Priangan Timur di Plaza Asia Tasikmalaya, Sabtu (28/5/2022).
Kata Rizmah, pemulihan ekonomi di wilayah Priangan Timur menunjukkan arah positif yang tercermin dari laju pertumbuhan ekonomi sebesar 3,56 persen (yoy) pada tahun 2021. Intervensi kebijakan yang dijalankan BI bersama pemerintah dan stakeholder terkait telah mendorong pemulihan ekonomi termasuk di daerah.
“Pemulihan ekonomi yang terjadi juga tidak luput dari perbaikan kinerja UMKM,” katanya.
BACA JUGA: Produk Pendingin Ace Jadi Primadona
Untuk terus memperbaiki UMKM khususnya di Priangan Timur, BI membuat Road to Pagelaran Kreasi Priangan Timur di Plaza Asia Tasikmalaya, Sabtu-Minggu (28-29/5/2022). Di sana terdapat 51 UMKM yang berasal dari lima kota/kabupaten di Priangan Timur, yang terdiri dari 10 UMKM craft, 13 UMKM fashion dan 28 UMKM food.
UMKM tersebut merupakan binaan Bank Indonesia, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan serta Dekranasda lima kota/kabupaten Priangan Timur. Artinya kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi Bank Indonesia dengan Pemerintah Daerah lima Kota/Kabupaten Priangan Timur, Dekranasda lima Kota/Kabupaten Priangan Timur.
“Bank Indonesia tentunya tidak sendiri menjalankan berbagai program pengembangan UMKM. Melainkan kerja sama antar para pemangku kepentingan lainnya, seperti; Kantor Bea Cukai Tasikmalaya, Kadin, Perbankan, Dekranasda, dan instansi/asosiasi terkait lainnya yang mendukung pengembangan dan memperluas jaringan UMKM di Priangan Timur,” ujarnya.
Wujudnya seperti mempromosikan produk-produk unggulan khas Priangan Timur. Itu melalui kegiatan booth live performance atau pembuatan produk UMKM secara langsung, diantaranya; proses membatik dengan motif khas Sukapura, melukis payung geulis yang menjadi ciri khas Priangan Timur dan menyulam khas Rajapolah.
BACA JUGA: Sharp Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Upaya Perusahaan Dalam Menanggulangi Emisi Karbon
“Dengan begitu pengunjung mendapatkan product experience dengan mencoba secara langsung proses pembuatan produk UMKM. Dengan demikian, ajang seperti ini dapat membangkitkan dan mendorong perkembangan UMKM, sehingga dapat pemulihan ekonomi di Priangan Timur,” katanya.
Lebih lanjut, tentunya kegiatan Road to Pagelaran Kreasi Priangan Timur tahun 2022 merupakan rangkaian kegiatan flagship event KPw BI Tasikmalaya, yang puncak kegiatannya akan dilaksanakan pada Oktober 2022.
Lalu, kegiatan tersebut juga diselenggarakan dalam rangka mendukung Karya Kreatif Indonesia dan Karya Kreatif Jawa Barat. Serta sebagai wujud dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).
“Tentunya kegiatan Road to Pagelaran Kreasi Priangan Timur sejalan dengan Presidensi Indonesia di G-20 dan Pagelaran Kreasi Priangan Timur tahun 2022 yang mengangkat tema UMKM Digital dan Hijau Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan,” ujarnya.
Apalagi pada tema tersebut, BI berharap dapat mendorong UMKM go digital, baik dari sisi sistem pembayaran atau dari sisi pemasaran. Selain itu, BI secara konsisten mendorong UMKM untuk dapat menerapkan ekonomi hijau dari hulu hingga hilir.