Bocah 5 Tahun Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel, Jadi Korban Pembunuhan, Pria Misterius Masih Diburu

Sabtu 28-05-2022,21:10 WIB
Editor : Usep Saeffulloh


Radartasik, JAMBI – Tragis. Seorang anak 5 tahun ditemukan meninggal di kamar hotel. Sebelumnya, anak tersebut hilang.

Sebelumnya, anak tersebut sempat dilaporkan hilang kepada pihak kepolisian oleh orang tuanya, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Sabtu, 28 Mei 2022.

Mayat bocah tersebut ditemukan sekitar 8.30, setelah ada informasi anak meninggal di kamar nomor 10 Hotel Ibunda, Jalan Lebai Hasan Sungai Pinang, Kecamatan Pasar, Muarabungo, Kabupaten Bungo.

Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi Jambi Independent mengatakan, anak tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.

AKBP Guntur mengatakan, awalnya keluarga korban melapor ke Polres Bungo bahwa anaknya MG hilang, pada Jumat malam, 27 Mei 2022.

Pagi harinya, polisi mendapatkan informasi, bahwa ada seorang anak yang meninggal dunia di dalam kamar.

Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian langsung menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa jasad korban untuk dilakukan autopsi.


"Kita masih selidiki penyebab kematiannya, terakhir anak tersebut pergi dengan seseorang pria. Diduga pelaku membawa lari anak tersebut. Nanti kita berikan informasi lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, pemilik hotel, Zamroni mengatakan bahwa kamar yang menjadi tempat penemuan mayat anak tersebut, dipesan oleh seorang laki-laki atas nama  Asnir, berusia 56 tahun, warga Pasar Atas, Simpang Skip, pada Jumat sore kemarin.

Saat memesan kamar, laki-laki bernama Asnir itu mengatakan bahwa kamar tersebut untuk temannya yang datang dari pada Padang, Sumatera Barat.

"Waktu mesan bapak itu sendiri aja, tidak ada dia bawa anak-anak. Entah kapan masuknya anak itu kami juga tidak tahu," tuturnya.

Ditambahkannya, usai memesan kamar dan membayar, Asnir tersebut tidak langsung ke kamar.

Ia langsung pergi dengan alasan menunggu temannya yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju ke Kabupaten Bungo.

Pihak hotel mengaku tidak mengetahui kondisi pertama saat jasad bocah tersebut ditemukan.

Ia baru mengetahui setelah pihak kepolisian datang dan mengatakan bahwa ada anak di dalam kamar tersebut.

"Saya tidak tahu, tiba-tiba polisi datang dan meminta izin untuk membuka kamar tersebut dengan cara didobrak. Setelah dibuka, ternyata benar memang ada mayat anak tersebut didalam kamar," ungkapnya. (mai/enn)

Kategori :