Radartasik.com, Pemerintah Kanada telah memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke Ukraina dalam peringatan perjalanan baru yang mengutip agresi Rusia di daerah tersebut.
Pemerintah Kanada mengubah tingkat risiko untuk perjalanan ke Ukraina pada hari Sabtu, mengutip agresi Rusia yang sedang berlangsung dan penumpukan militer di dalam dan sekitar negara itu sebagai alasan di balik pembaruan tersebut.
Dengan memohon warganya untuk menjauh dari Ukraina, Kanada mengikuti jejak tetangga selatannya. Washington mendesak Amerika untuk mempertimbangkan kembali perjalanan [ke Ukraina] karena meningkatnya ancaman dari Rusia.
Dikutip dari russian Today, beberapa pejabat barat, media dan pakar telah memperingatkan dalam beberapa bulan terakhir tentang potensi invasi ke Ukraina oleh Rusia, dengan bukti terberat adalah gerakan pasukan sederhana di wilayah Barat yang luas di negara itu.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengklaim minggu ini Rusia "meletakkan dasar" untuk invasi Ukraina. Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (16/1/2022), Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengumumkan dia akan mengunjungi Ukraina barat minggu ini untuk membahas cara-cara untuk mencegah potensi dan tindakan agresif oleh Rusia.
Kremlin secara konsisten membantah tuduhan bahwa mereka merencanakan invasi, bersikeras bahwa pergerakan pasukannya adalah urusan kedaulatannya.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN pada hari Minggu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan kembali bahwa Moskow berhak untuk menanggapi penempatan NATO di masa depan jika tidak ada kesepakatan keamanan yang dicapai antara Rusia dan blok yang dipimpin AS.
Tetapi Peskov menekankan bahwa tindakan militer di Ukraina itu akan menjadi kegilaan untuk melakukannya. (sal)