Radartasik.com, Trigliserida adalah jenis lemak yang paling umum dalam tubuh. Makanan yang dimakan, baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan, dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah.
Ada banyak jenis lemak yang berbeda, dari lemak tak jenuh ganda dalam minyak zaitun hingga lemak jenuh dalam daging merah. Mereka semua berkontribusi pada kadar trigliserida dalam tubuh tetapi melakukannya dengan cara yang berbeda.
Ketika seseorang makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuhnya, ia menyimpan kalori ekstra ini dalam bentuk lemak trigliserida. Ketika tubuh membutuhkan lebih banyak energi pada tahap selanjutnya, ia mengkonsumsi lemak ini.
Trigliserida penting untuk kesehatan, tetapi kadarnya yang tinggi meningkatkan risiko terhadap penyakit kardiovaskuler seperti jantung, kanker, stroke, gagal ginjal tiap tahun terus meningkat dan menempati peringkat tertinggi penyebab kematian di Indonesia terutama pada usia-usia produktif.
Data Riskesdas menunjukkan prevalensi penyakit Kardiovaskular seperti hipertensi meningkat dari 25,8% (2013) menjadi 34,1% (2018), stroke 12,1 per mil (2013) menjadi 10,9 per mil (2018), penyakit jantung koroner tetap 1,5% (2013-2018), penyakit gagal ginjal kronis, dari 0,2% (2013) menjadi 0,38% (2018).
Ada banyak cara untuk menurunkan kadar trigliserida dengan aman. Metode terbaik mungkin tergantung pada penyebab tingginya kadar trigliserida.
Salad dan hidangan lain yang mengandung sayuran cenderung memiliki lebih sedikit kalori dan lebih banyak serat, yang keduanya dapat membantu mengurangi kadar trigliserida.
1. Kalori: Kurangi asupan
Secara teratur mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dapat dibakar tubuh akan menghasilkan jumlah trigliserida yang berlebihan dalam tubuh.
Salah satu cara untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah adalah dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori setiap hari.
Menurut American Heart Association (AHA), penurunan berat badan dapat menurunkan kadar trigliserida hingga 20 persen.
Ada korelasi langsung antara tingkat penurunan berat badan dan penurunan trigliserida.
2. Lemak: Pilih yang tepat
Tubuh membutuhkan lemak untuk berfungsi dengan benar, tetapi beberapa lemak lebih menyehatkan daripada yang lain. Memilih lemak sehat dapat membantu mengurangi kadar trigliserida.
Lemak padat berasal dari daging, produk susu penuh lemak, dan beberapa minyak tropis, seperti kelapa dan minyak sawit. Makanan ini mengandung lemak trans dan lemak jenuh.
Lemak trans dan lemak jenuh meningkatkan kadar trigliserida, jadi orang harus mencoba menggantinya sedapat mungkin.
Kategori :