radartasik.com - Paulo Dybala menolak bermain untuk Italia ketika Antonio Conte memimpin Azzurri, tetapi striker dan pelatih itu bisa bersatu kembali di London Utara musim depan.
Kontrak Dybala dengan Juventus berakhir pada bulan Juni dan menurut laporan di Argentina, sang striker tidak mau memperpanjang kontraknya dengan Bianconeri yang sedang mempertimbangkan untuk mengubah persyaratan kesepakatan yang telah mereka capai dengan bintang mereka.
Tawaran di bawah 10 juta euro akan mendorong pemain Argentina itu untuk meninggalkan pembicaraan dengan Bianconeri dan memulai negosiasi dengan klub-klub menjelang transfer gratis selama musim panas.
Tottenham asuhan Antonio Conte termasuk di antara klub yang tertarik untuk mengamankan jasanya dengan mantan pelatih Inter dan Juventus yang merupakan pengagum pemain Argentina itu dan telah meminta Nerazzurri untuk membawa Dybala ke San Siro di masa lalu.
Conte juga ingin bekerja dengan Dybala saat memimpin Italia. Dybala memiliki paspor Italia dan, oleh karena itu, memenuhi syarat untuk bermain untuk Azzurri. Namun, dia menolak panggilan Conte pada 2014, memilih untuk menunggu dari Argentina.
“Saya tidak bisa bermain untuk negara yang bukan milik saya,” kata Dybala kepada Ole pada 2014 ketika dia bermain untuk Palermo.
“Saya berbicara dengan keluarga saya dan saya memiliki seluruh karier saya di depan, jadi saya lebih memilih untuk menunggu Argentina,” tuturnya.
Dybala bergabung dengan Juventus pada 2015 dengan transfer 40 juta euro dari Palermo. (snd)
Sumber: Football Italia