Disinggung apakah benar korban seorang preman, Kompol Mustakim secara tersirat membenarkannya.
BACA JUGA:London Terus Dukung Ukraina Untuk Berperang Melawan Rusia
"Namanya enggak ada kerja, iya bisa jadi (korban preman)," katanya.
Tak hanya itu Kompol Mustakim pun mengungkapkan berdasarkan keterangan warga sekitar kalau korban juga sering mabuk-mabukan.
"Dia (korban), kan, suka mabuk-mabukkan di daerah situ," ujarnya.