Pria Penembak Robert F. Kennedy Ditolak Lakukan Pembebasan Bersyarat

Jumat 14-01-2022,13:10 WIB
Reporter : Achmad faisal

Radartasik.com,  Gubernur Gavin Newsom telah menolak saran dari dewan pembebasan bersyarat California untuk membebaskan Sirhan Sirhan, pria yang dihukum karena membunuh senator AS dan calon presiden Robert Francis Kennedy pada tahun 1968.

"Pak. Pembunuhan Sirhan atas Senator Kennedy adalah salah satu kejahatan paling terkenal dalam sejarah Amerika,” tulis Newsom dalam keputusannya pada hari Kamis (13/1/2022). 

“Setelah beberapa dekade di penjara, dia gagal mengatasi kekurangan yang membuatnya membunuh Senator Kennedy. Tuan Sirhan tidak memiliki wawasan yang akan mencegahnya membuat jenis keputusan berbahaya yang sama seperti yang dia buat di masa lalu.” Kata Newsom dikutip dari Russian Today.  

Sirhan dihukum karena menembak mati Kennedy pada 5 Juni 1968. Pada saat itu, sang senator sedang mencari dukungan untuk menjadi presiden dari Partai Demokrat, berharap mengikuti mendiang saudaranya JFK menuju Gedung Putih.

Jaksa mengatakan pembunuh itu dimotivasi oleh balas dendam atas dukungan AS untuk Israel selama perang Juni 1967. Sirhan telah menyatakan dia tidak ingat menembak Robert F. Kennedy.

Berusia 77 tahun, Sirhan telah menghabiskan lebih dari 50 tahun di balik jeruji besi. Dia awalnya dijatuhi hukuman mati, tetapi hukuman itu diubah menjadi penjara seumur hidup pada tahun 1972, setelah California melarang hukuman mati.

Dewan pembebasan bersyarat negara bagian memberikan suara pada Agustus 2021 untuk merekomendasikan pembebasannya. 

Tapi tidak ada jaksa yang menghadiri sidang, sejalan dengan kebijakan baru Jaksa Wilayah Kabupaten Los Angeles. George Gascon untuk tidak mencampuri proses pembebasan bersyarat.

Meskipun Newsom dan Gascon adalah Demokrat yang berkomitmen untuk "reformasi peradilan pidana," gubernur berpendapat penolakan Sirhan untuk menerima tanggung jawab dan kegagalan untuk menyangkal kekerasan yang dilakukan atas namanya membebani pembebasannya dari penjara.

Newsom juga berulang kali menyebut Robert F. Kennedy sebagai “pahlawan politik” dan menyimpan foto ayahnya dengan mendiang senator di kantornya.

Bulan lalu, putra Kennedy, Robert F. Kennedy Jr. mendesak Newsom untuk melepaskan pembunuh itu, dengan mengatakan pembebasannya "mencerminkan warisan ayah saya."

Dia berpendapat bahwa Sirhan tidak menimbulkan ancaman bagi masyarakat, mencari pengampunan atas pembunuhan itu, dan tampak lembut, rendah hati, baik hati, lemah, dan tidak berbahaya. Namun, enam dari sembilan saudaranya tidak setuju. (sal)
Tags :
Kategori :

Terkait