Radartasik.com, Max Allegri mengakui ketika Juventus kehilangan Supercoppa Italiana setelah takluk 2-1 oleh Inter Milan lima detik sebelum peluit akhir dibunyikan, membuatnya merasa “sepak bola diciptakan oleh Iblis.”
Bianconeri sempat unggul terlebih dahulu melalui sundulan Weston McKennie, kemudian disamakan lewat penalti Lautaro Martinez.
Pertandingan sepertinya akan memasuki babak adu penalti sebelum Alexis Sanchez muncul dari bangku cadangan dan menjadi pahlawan Nerazzuri.
“Itu adalah pertandingan nyata, ujian yang bagus bagi kami untuk melihat di mana kami berada. Sayangnya, sepak bola terkadang terasa seperti diciptakan oleh Iblis,” kata Allegri kepada Sport Mediaset.
Ia menambahkan, “Kami melakukan kesalahan naif lima detik menjelang akhir pertandingan, bermain melawan tim terkuat di Italia saat ini dan menciptakan beberapa peluang. Kami hanya kesulitan di 10 menit pertama, setelah itu melakukannya dengan sangat baik.”
Sport Mediaset dan reporter touchline mereka menyatakan sebelum gol itu terjadi, Allegri dan stafnya menginstruksikan pemain Juve untuk menghentikan permainan, sehingga Leonardo Bonucci bisa masuk menjadi algojo penalti, tetapi hal ini mungkin mengalihkan fokus mereka di momen krusial.
“Kekalahan lima detik dari akhir memang menyakitkan, tetapi kami perlu menggunakan kemarahan itu untuk Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.” Tutur sang pelatih.
Allegri melihat sisi positif dari kekalahan ini. Ia melihat Juventus membaik secara fisik. Sekarang ia mengalihkan fokusnya di Serie A.
Juventus sendiri sebenarnya tampil cukup baik mengingat mereka tidak diperkuat para pemain inti seperti Matthijs de Ligt, Juan Cuadrado, Wojciech Szczesny, Federico Chiesa, Danilo, Aaron Ramsey dan Leonardo Bonucci.
“Ini adalah bukti ada pendekatan bersama dari semua orang. Terlepas dari kesalahan terakhir, kami melihat Alex Sandro kembali ke levelnya, sementara Daniele Rugani melakukannya dengan baik lagi di pertahanan setelah pertandingan melawan Roma.” Ungkap Allegri.
Paulo Dybala yang datang dari bangku cadangan tidak bisa memberikan dampak yang berarti karena masalah fisiknya.
“Dybala bermain lebih lama dari yang kami harapkan melawan Roma, kami menyadari situasinya akan ada perpanjangan waktu, jadi kami harus merencanakan ia bermain tidak lebih dari 60 menit.” Ujar Allegri
Terakhir Allegri mengatakan: “Saya mengucapkan selamat kepada para pemain atas penampilannya, tidak mudah ketika Anda kalah dalam pertandingan seperti itu, terutama lima detik menjelang akhir pertandingan dan harus menyaksikan lawan merayakan, itu akan menyakitkan. Kami perlu menggunakan itu ke depan.” Pungkasnya seperti dikutip dari Football Italia. (sal)