radartasik.com, PAGERAGEUNG — Pandemi Covid-19 memang sangat berdampak terhadap semua sektor, akibatnya perekonomian masyarakat melemah. Namun, hal tersebut tidak membuat Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK-DAPM) Kecamatan Pagerageung terpuruk, walaupun ada penurunan surplus dari tahun sebelumnya.
Kepala UPK-DAPM Kecamatan Pagerageung Kukuh Fachrur Rochman Ali SP mengatakan, pihaknya menggelar laporan pertanggung jawaban tahun 2021. “Alhamdulillah walaupun diterpa pandemi yang cukup menyulitkan, kami UPK Pagerageung bisa tetap bertahan. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih maju lagi dan keberadaannya bisa dirasakan oleh masyarakat. Termasuk tunggakan-tunggakan pinjaman semakin kecil,” ujarnya kepada Radar, Rabu (12/1/2022).
Tambah dia, banyak cara yang dilakukan supaya di akhir tahun masih bisa surplus. Salah satunya dengan melakukan pendekatan emosional terhadap para kelompok. Karena ketika emosionalnya sudah terbangun, mereka akan merasa memiliki terhadap UPK dan sadar untuk membayar pinjamanya.
Lanjut dia, berkaca pada pandemi yang berdampak terhadap sektor jasa keuangan. Pihaknya akan mencoba membuka bidang usaha lain, sehingga bisa menjadi penopang keberlangsungan UPK dalam pemberdayaan masyarakat. “Rencannya akan membuka mini market dan usaha pada sektr migas. Itu masih terus kita matangkan untuk bisa segera terealisasi tahun ini, semuanya sudah dipersiapkan,” ujar dia, menjelaskan.
Selain itu, lanjut dia, mimpi UPK Pagerageung juga ingin bisa membuat sentra informasi yang mencakup berbagai aspek di wilayah ini. “Jadi kita nantinya ingin menyajikan informasi yang meliputi UMKM, potensi alam, wisata dan bidang lainnya yang pokoknya mempromosikan Pagerageung dan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar dia. (yfi)