Radartasik.com, KOTA TASIK - Hal ini bisa menjadi peringatan agar jangan meminum-minuman keras atau mengandung alkohol. Sebab, efeknya bisa menyebabkan nyawa melayang. Seperti pemuda yang diduga mabuk ciu, tewas diseruduk kereta api, Minggu (02/01/22) dini hari.
Korban berinisial A S, 19, warga Kampung Leuwidahu Wetan, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Sekira pukul 03.20 WIB, korban ditemukan tewas di rel kereta api Kampung Leuwidahu Wetan. Tubuhnya hancur. Diduga, korban ketiduran di rel kereta api karena mabuk ciu.
Sedangkan rekannya, AM, 21, warga Kampung Cisalak, Kecamatan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, selamat karena tertidur di pinggir rel kereta api.
Hal itu dibenarkan Kepala Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal. Mulanya Ipan mendapat informasi dari penjaga pos perlintasan kereta api bahwa ada orang meninggal tertabrak kereta api.
"Jam 03.20 WIB kejadiannya. Saat dicek ke lokasi ternyata benar ada kejadian tersebut," paparnya kepada radartasik.com.
Ipan menyebutkan, kronologi kejadian versi keterangan saksi yang tak lain teman korban, berawal di Cisalak sekira pukul 24.00 WIB saksi bersama korban pesta minuman keras (miras) jenis ciu.
"Jam 02.00 WIB korban bersama saksi akan membeli minuman lagi di Leuwidahu tapi sudah habis," terangnya.
Ipan menambahkan, ketika saksi bersama korban akan kembali lagi ke Cisalak, kunci motor yang dibawa korban terjatuh di sekitar perlintasan rel kereta api.