Baru Empat Hotel yang Memiliki IPAL

Rabu 25-05-2022,20:40 WIB
Editor : midi

Radartasik, PANGANDARAN – Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata geram dengan adanya pembuangan air limbah ke Pantai Pangandaran. Jeje pun meminta pengusaha/pemilik hotel membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

“Saya akan cor lubang pembuangan air limbah hotel yang masuk Objek Wisata Pantai Pangandaran jika tetap tidak membuat IPAL,” ucapnya saat memberikan sambutan di sebuah acara di salah satu hotel, Selasa (24/5/2022).

Ia mengatakan pembuangan air limbah hotel di Pantai Barat Pangandaran sudah parah sejak beberapa tahun terakhir.

“Kasihan wisatawan di Objek Wisata Pantai Pangandaran, bau tak sedap, airnya tak sehat untuk berenang,” jelasnya.

Jeje menyebut ada empat saluran yang mengeluarkan air limbah cukup bau, yakni depan kantor Balawista, depan Hotel Krisna, depan Hotel Bumi Nusantara dan depan Pasar Nanjung Sari. Saluran yang semestinya digunakan untuk pembuangan air hujan bahkan turut digunakan untuk pembuangan limbah.

“Bikin IPAL agar penyaringan airnya terjaga dan hotel serta restoran berhenti untuk menggunakan saluran tersebut (pembuangan air hujan),” tambahnya. Dia menyebut IPAL itu nantinya bisa memisahkan partikel atau material penyebab pencemaran.

Sementara itu, Jeje mengatakan pemerintah daerah sudah merencanakan pembuatan IPAL di Objek Wisata Pantai Pangandaran dengan anggaran setiap satu titik Rp 500 juta.

“Akan mulai pada Oktober-November 2022,” ucapnya.

Ia mengatakan saat ini baru ada empat hotel di Pangandaran yang sudah memiliki IPAL. “Hotel di Pangandaran yang IPAL nya bagus baru Hotel Laut Biru, Horison, Menara Laut dan Hotel Sandaan,” jelasnya.

Jeje mengatakan, bulan depan setiap hotel akan disurati terlebih dahulu untuk diberikan peringatan perbaikan IPAL.

“Jika empat kali disurati tetap membandel, saya akan cor sendiri salurannya dengan tangan saya,” tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran Trisno mengatakan pembuatan IPAL komunal di Pantai Pangandaran. “Kalau ke IPAL komunal belum, masih terbentur anggaran,” jelasnya.

Ia berharap hotel di Pangandaran bisa melaksanakan imbauan dalam pembuatan IPAL. “Biar terkelola dengan benar,” ujarnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait