Radartasik, MURATARA – Kematian bisa menjemput siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Hal ini seperti yang terjadi dengan Iwan Bin Kagani (42) warga Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Maksud hati hendak melayat kerabatnya yang meninggal di Lampung. Iwan justru meninggal karena mengalami kecelakaan lalu lintas sebelum dirinya sampai tujuan.
BACA JUGA:Gary Iskak Ditangkap Polisi Bersama 4 Temannya Terkait Penyalahgunaan Narkoba
Kecelakaan tragis yang dialami Iwan tersebut terjadi pada Selasa (24/05/2022) sekitar pukul 05.00 Wib tepatnya di Jalan Palembang- Betung, KM 28, Desa Lalang, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.
Dikutip dari sumkes.co, awalnya Iwan diajak kerabatnya Sapirin, warga Pauh I, untuk ikut melayat kerabatnya yang meninggal.
Dari Desa Pauh mereka berangkat lima orang termasuk Iwan sebagi sopir.
BACA JUGA:Innalillahi, Bripka Iwan Suhendar Meninggal karena Serangan Jantung
“Mereka berangkat, Senin (23/05/2022) sekitar pukul 19.00 Wib. Ada lima orang di dalam mobil Suzuki APV warna silver dengan nomor polisi BD 1728 K itu, yakni Iwan, Sapirin, Novi, Sari dan Sutri,” kata Sekdes Desa Pauh I, Deri.
Saat melintas di TKP mobil yang dikemudikan Iwan ringsek menabrak truk bermuatan bahan bangunan Nopol BG 8610 UV yang dikemudikan Febriansyah dari arah berlawanan.
Iwan sempat dilarikan ke RS Siti Khodijah, Palembang, namun nyawanya tidak tertolong.
BACA JUGA:Jadi Budak Nafsu Seorang Janda yang Dikenalnya di TikTok, Siswa SMK Alami Depresi
“Sekarang keluarga korban, masih menunggu kedatangan jenazah, rencananya akan dimakamkan di TPU dusun. Kabarnya saat ini jenazah sudah dibawa pulang dan diperjalanan,” kata Deri.
Sementara itu, Mega, kerabat korban menuturkan, Iwan memang kesehariannya sebagai petani karet sering menjadi sopir dadakan dari Desa Pauh-Rupit.
Korban meninggalkan dua orang anak yakni Coki (14) dan Viona (11) dan satu orang istri.