Radartasik, BANJAR – Naas menimpa Sunaryo pria berusia 65 tahun. Tempat pembakaran (tobong bata) batu bata atau bata merah miliknya ludes terbakar, Minggu (22/5/2022) malam.
Diketahui lokasi tobong bata di lingkungan Parungsari RT 15 RW 06 Kelurahan Karangpanimbal, terbakar sekitar pukul 20.00 WIB.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar Aam Amijaya membenarkan peristiwa kebakaran tobong bata berukuran 6x8 meter tersebut.
"Bagian atap tobong bata milik korban ludes terbakar, karena terbuat dari bahan yang mudah terbakar," kata dia kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
Dia menjelaskan, kebakaran tobong bata tersebut ketika sang pemilik sedang melakukan pembakaran batu bata sebelum kejadian.
Saat proses pembakaran tersebut, diduga api yang menyala cukup besar hingga tak terkendali menyambar bagian atap tobong bata.
"Api yang menyambar ke bagian atap tersebut membakar seluruh bagian atap hingga tak tersisa," jelasnya.
Pihaknya bersama anggota BPBD Kota Banjar terjun ke lokasi setelah menerima laporan dan langsung melakukan pemadaman api.
Namun petugas sempat mengalami kesulitan saat melakukan pemadaman kebakaran tersebut.
"Ya karena proses pembakaran batu bata masih berlangsung. Dikhawatirkan bata mudah hancur," pungkasnya.
Sehingga pemadaman dilakukan dengan hati-hati melalui pendinginan di bagian pinggir tobong bata.
Peristiwa kebakaran tobong bata tersebut tidak sampai ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir sekitar Rp 3 juta. (anto sugiarto/radartasik.disway.id)