Makanan yang diproses dan dikemas sebagian besar sarat dengan natrium. Untuk menyeimbangkannya, Anda perlu menambahkan lebih banyak makanan kaya kalium ke dalam makanan.
Beberapa makanan yang mungkin Anda sertakan adalah sayuran hijau, tomat, kentang, ubi jalar, melon, pisang, alpukat, jeruk, aprikot, kacang-kacangan dan biji-bijian, susu, yoghurt, tuna, serta salmon.
3. Olahraga Teratur
Olahraga teratur sangat penting bagi setiap individu. Studi menunjukkan, setiap individu harus berolahraga selama 30 hingga 45 menit secara teratur agar tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Hal ini bahkan lebih penting untuk semua orang yang menderita masalah tekanan darah tinggi. Olahraga teratur dapat membuat jantung Anda lebih kuat, membantu memompa darah lebih efisien dan menurunkan tekanan pada arteri.
Berjalan kaki setiap hari selama 40 menit sudah cukup untuk membuat Anda tetap sehat dan aman.
4. Kurangi Karbohidrat Olahan
Laporan terbaru menunjukkan bahwa karbohidrat olahan dan gula tambahan dalam makanan dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi. Mengurangi asupan kedua makanan ini dapat membantu mengelola tingkat tekanan darah secara alami.
Makanan seperti roti dan gula putih berubah dengan cepat menjadi gula dalam aliran darah Anda dan dapat menyebabkan masalah. Orang dengan tingkat tekanan darah tinggi disarankan untuk melakukan diet rendah karbohidrat untuk menurunkan berat badan.
5. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol
Rokok dan alkohol keduanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa alkohol dapat berkontribusi pada 16 persen kasus tekanan darah tinggi di seluruh dunia.
Alkohol dan nikotin keduanya untuk sementara dapat meningkatkan tingkat tekanan darah dan merusak pembuluh darah. Karena kedua hal tersebut diketahui dapat membahayakan kesehatan Anda. Lebih baik untuk berhenti dari mereka sekali untuk selamanya.