Kalah Epik dari Manchester City, Rodgers Berada dalam Periode Terberat

Senin 27-12-2021,17:15 WIB
Reporter : sandy aw

radartasik.com - Brendan Rodgers mengaku sedang melalui periode terberat dalam karier manajerialnya setelah Leicester City kalah 6-3 dari Manchester City pada Minggu (26/12/2021) malam WIB.

The Foxes mendapati diri mereka tertinggal 4-0 setelah hanya 25 menit di Stadion Etihad sebelum tiga gol dalam 10 menit di babak kedua membuat mereka mengancam membalikkan keadaan.

Namun, sundulan Aymeric Laporte membuat pemuncak klasemen Liga Premier kembali memegang kendali sebelum Raheem Sterling memastikan tiga poin dengan pertandingan keduanya yang mendebarkan.

Leicester City hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan hanya tiga sejak 27 Oktober. Lajunya membuat mereka berada di urutan ke-10 di Liga Premier, membuat mereka tersingkir dari Piala EFL dan turun dari Liga Eropa ke Liga Konferensi Eropa.

Brendan Rodgers, yang harus mempersiapkan timnya untuk menghadapi mantan klubnya Liverpool dalam waktu dua hari, menerima bahwa dia menjalani masa tersulitnya dalam manajemen tetapi bersikeras mereka “tidak mengeluarkan biola”.

“Pasti,” kata Brendan Rodgers ketika ditanya apakah ini periode paling menantang yang dia hadapi dikutip radartasik.com dari Livescore.

“Tidak diragukan lagi ini adalah tantangan besar. Kami tidak mengeluarkan biola. Anda lihat apa yang kami lewatkan. Para pemain tidak tersedia,” ujarnya.

“Secara ofensif kami sangat bagus tetapi jika Anda kehilangan para pemain (kami), itu adalah tantangan nyata,” tuturnya.

“Mengeluarkan (Jonny) Evans, (Caglar) Soyuncu, (Ricardo) Pereira, James Justin dan Wesley Fofana dari skuad kami, maka itu sangat besar. Kami harus terus berusaha menemukan solusi. Kami akan terus berjuang. Kami berkompetisi di puncak liga mengganggu segalanya ketika kami memiliki pemain yang tersedia,” kata Brendan Rodgers.

“Hasilnya jelas mengecewakan, tetapi Anda harus melihat kondisi tim dan pemain yang kami lewatkan. Kami bukan skuad yang cukup dalam, seperti Manchester City, Liverpool atau Chelsea, untuk bisa melakukannya. Namun apa yang saya harapkan adalah apa yang saya lihat di babak kedua yang merupakan semangat dan kualitas luar biasa ketika kami memiliki peluang,” ujarnya. (snd)
Tags :
Kategori :

Terkait