RADARTASIK, TASIKMALAYA - Di tengah kelonggaran status pandemi Covid-19, sektor wisata di Kota Tasikmalaya kembali menggeliat. Namun yang harus diingat tetap menjaga protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya Hadian kepada Radar, Rabu (18/5/2022).
Kata Hadian, awalnya saat penanganan Covid-19 ini bertolak belakang dengan dunia wisata. Karena dalam penanganan Covid-19 dilarang berkumpul sedangkan pariwisata mengumpulkan sebanyak mungkin orang menikmati wisata.
“Sedangkan sekarang dibuka dengan kelonggaran, otomatis semua destinasi wisata diserbu masyarakat, karena masyarakat sudah jenuh dengan penanganan Covid-19 yang membatasi mobilitas dan perkumpulan,” ujarnya.
BACA JUGA: Penumpang Kereta Api Tetap Wajib Pakai Masker
Dalam momen tersebut, ia pun mengajak masyarakat untuk menggerakan lagi destinasi wisata baik alam ataupun buatan. Tentunya destinasi wisata mesti memperhatikan sapta pesona yakni aman, tertib, bersih, indah, sejuk, ramah dan kenangan.
“Sapta pesona sebagai ruhnya pariwisata harus dilakukan oleh seluruh tempat pariwisata. Tentunya itu, agar ada kebangkitan dunia wisata di Kota Tasikmalaya,” katanya.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Tika Mulyatika SSos menambahkan, dengan adanya pelonggaran ini, berdampak positif bagi pelaku usaha industri pariwisata. Oleh karenanya, diminta menggencarkan promosi.
“Lalu diharapkan meningkatkan wahana dan fasilitas umum di tempat wisata. Misalnya menjaga kebersihan mulai dari toilet, tempat ibadah dan wahana permainan,” ujarnya.
Salah satunya tempat wisata mulai banyak didatangi masyarakat yang butuh hiburan yakni Teejay Waterpark di Kompleks Plaza Asia Tasikmalaya.
Chief Operasional TeeJay Waterpark Dicky Suteja mengatakan selama libur Lebaran, pengunjung TeeJay Waterpark rata-rata per hari 1.000 pengunjung. Mereka berlibur untuk menikmati wahana air yang seru dan menarik.
“Jumlah segitu, bersyukur di masa Lebaran sudah bisa dibuka, berbeda dua tahun sebelumnya yang tidak bisa menerima pengunjung,” katanya kepada Radar, Selasa (17/5/2022).
BACA JUGA: Penumpang Kereta Tidak Perlu Screening Covid-19, Asalkan...
Oleh karenanya, agar menjaga kepercayaan pengunjung bahwa wahana permainan air tersebut aman, pihaknya setiap sebelum operasional akan dicek terlebih dahulu oleh tim life guard.
“Misalnya saja, wahana-wahana seperti kolam ombak, kolam arus, kolam anak dan seluncuran pagoda siap memanjakan pengunjung di Teejay Waterpark. Tetapi tim lifeguard kita menemukan kerusakan, wahana tersebut ditutup sementara,” ujarnya.