Radartasik.com — Regenerasi ganda putri bakal terjadi pada 2022. Sebab, Greysia Polii akan gantung raket. Praktis, Apriyani Rahayu harus mencari partner baru.
Hanya, belum ada kepastian kapan Greys akan mengumumkan pensiun. Seharusnya ajang Kejuaraan Dunia 2021 di Huelva, Spanyol, menjadi momen terakhir Greys berlaga di lapangan.
''Greys sudah menuju pensiun. Lihat awal tahun nanti seperti apa. Tergantung keputusannya (Greys) dan suaminya. Kami juga masih menunggu,'' ujar pelatih Eng Hian saat ditemui setelah mendapat gelar pelatih terbaik SIWO Awards 2021.
Soal partner baru Apri, pria yang akrab disapa Didi itu menjelaskan bahwa pasangan baru nanti tidak akan memulai dari awal. Dia akan mengambil pemain ganda putri yang sudah matang.
Kandidatnya adalah Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Didi mengatakan, mungkin di antara mereka akan dipisah untuk menjadi partner baru Apri. ''Intinya, saya tidak mungkin mulai (pasangan) baru dari nol atau level challenge. Dengan kategori Apri, paling tidak harus level 300 ke atas. Sayang ranking dan kemampuannya Apri,'' ungkapnya.
Didi menilai, Apri sudah sangat siap untuk bisa menarik partner barunya. Seperti yang dulu Greys lakukan. Tetapi, soal pengalaman, Apri memang belum sematang Greys saat itu.
''Namun, dari sisi teknik sudah bisa. Kalau urusan nonteknis, ini saya yang akan dampingi. Jadi, nanti bisa lebih stabil. Biasanya kalau awal-awal ekspektasinya terlalu tinggi. Ini yang bahaya,'' ucap Didi.
Sementara itu, Apri mengaku akan siap dengan apa pun yang pelatih berikan kepadanya. Saat ini dia memang ingin menikmati masa liburan setelah menjalani pertandingan yang melelahkan sepanjang paro kedua 2021. Soal turnamen ke depan, dia belum tahu secara pasti.
''Nanti Januari mulai persiapan lagi. Mau sama siapa (pasangannya), ya sudah disiapkan saja. Soal target, belum ada rencana karena pertandingannya juga masih lama,'' tutur peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu. (gil/c17/bas/jpg)