Radartasik.com, BANYUMAS — Penemuan mayat laki-laki dan perempuan di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas beberapa hari lalu membuat geger. Pasalnya diduga kedua mayat yang ditemukan itu selintas mirip dengan korban kecelakaan lalu lintas yang “hilang” di Nagreg, Kabupaten Bandung lebih dari seminggu lalu yang bernama Salsabila (14) dan Handi Saputra (18).
Untuk mayat perempuan yang diduga Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu di Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap itu terjadi Sabtu (11/12/2021). Saat ditemukan, mayat perempuan tanpa identitas itu mengenakan kaus berwarna biru, dengan gambar dua jari bertuliskan 'bentar sebat dulu'.
Hanya saja saat ditemukan, kondisi mayat perempuan itu cukup mengenaskan. Bagian kepala dan jari tangan mengelupas, sehingga sulit dilakukan identifikasi sidik jari. Sedangkan mayat lelaki yang diduga Handi ditemukan di Sungai Serayu, Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, pada Senin (13/12/2021).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy mengungkapkan, secara scientific ciri-ciri jenazah tersebut mirip dengan korban yang hilang dalam kecelakaan di Nagreg, perbatasan Bandung-Garut.
Iqbal dalam keterangan tertulis yang dilansir Solopos mengungkapkan, Satreskrim Polresta Banyumas dan Satreskrim Polres Cilacap telah berkoordinasi dengan Polresta Bandung untuk mengungkap identitas korban.
Seperti diketahui, remaja korban kecelakaan di Nagreg, perbatasan Bandung-Garut dikabarkan hilang. Mereka adalah Handi (18) dan Salsabila (14). Kondisi mereka belum diketahui.
Video kecelakaan Handi dan Salsabila viral di media sosial. Nampak tubuh keduanya terbaring di jalanan usai mengalami insiden dengan sebuah mobil.
Di kawasan Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung itu, kedua korban yang mengendarai sepeda motor tertabrak sebuah mobil bercat hitam.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, kedua korban dibawa mobil berwarna hitam itu ke arah Limbangan.
Salsabila merupakan warga Kampung Tegal Lame Desa Ciaro Kecamatan Nagreg. Sementara Handi (18) adalah warga Kampung Cijolang Desa Cijolang Kecamatan Limbangan Garut. Adapun kecelakaan tersebut terjadi pada, Rabu (08/12/2021).
Namun, satu minggu berselang, keberadaan korban belum diketahui. Sementara pihak keluarga juga sudah mencari ke beberapa klinik dan rumah sakit, namun mereka tidak diketemukan. (yud/rc)