radartasik.com, TAWANG — Sebanyak 80 pelajar SMP dan SMA se-Kota Tasikmalaya mengikuti turnamen Catur Junior Dandim Cup 2021. Event ini sebagai upaya menggeliatkan olahraga masyarakat, terutama menjaring potensi atlet dari usia sekolah.
Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno menuturkan program tersebut berkolaborasi dengan cabang olahraga catur. Selama pandemi berlangsung, pihaknya nyaris tidak menggulirkan program komunikasi sosial kreatif.
“Turnamen ini bisa menjadi ajang pencarian bakat atlet junior catur di daerah. Supaya ke depan bisa dibina cabor untuk bersaing membawa nama daerah di dunia percaturan,” ujar Ary di sela event di Gedung Juang 45, Kompleks Taman Makam Pahlawan, Selasa (14/12/2021).
Menurut dia, potensi remaja dan usia sekolah di bidang catur terbilang banyak. Ia bertekad event tersebut akan dijadikan program rutin setiap tahun, dalam mendorong pengembangan potensi kalangan muda yang konsen dan hobi bermain catur agar diarahkan ke ranah prestasi.
“Kita harap cabor sendiri merespons itu, dan menjadikan event semacam ini agenda rutin dalam pembinaan atlet junior,” tuturnya.
Dia menjelaskan turnamen tersebut terdiri dari beberapa kelas pertandingan. Dihelat selama satu hari. Para pelajar memperebutkan trofi Dandim Cup 2021.
Diharapkan, event ini memotivasi mereka dalam bakat dan minat di olahraga catur serta terus mengasah skill untuk mengikuti event yang bakal dihelat rutin.
Sementara itu, Ketua Percasi Kota Tasikmalaya Dodi Ferdiana mengaku terbantu dengan adanya respons dan dukungan Kodim dalam menggelar event untuk anak usia sekolah.
“Kami harap ini bisa mendorong pengembangan potensi adik-adik pelajar dalam berkiprah sesuai kemampuan dan potensinya masing-masing. Kami lihat di Kota Tasikmalaya antusiasnya baik terbukti dengan tingkat partisipasinya yang cukup banyak,” harap dia.
Event ini, kata dia, memperpanjang stok kader (generasi penerus) yang mana ke depan bisa menjadi regenerasi para atlet catur yang sudah senior.
“Terutama dalam mencari bibit-bibit unggul untuk kemudian menjadi pekerjaan rumah kami dalam hal pembinaan. Meski kami di masa transisi, event ini diharapkan bisa merepresentasikan potensi atlet yang ada di daerah dalam kerangka regenerasi,” harap Dodi. (igi)