Menkes: Karantina Diperpanjang Jadi 10 Hari untuk Tangkal Omicron

Selasa 14-12-2021,23:00 WIB
Reporter : tiko

Radartasik.com — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku pemerintah sengaja memperpanjang masa karantina dari 7 hari menjadi 10 hari untuk masyarakat yang baru pulang dari luar negeri. 

“Jadi kalau bapak-ibu saudaranya kesel kenapa jadi 10 hari karantina, memang sengaja, bapak-ibu,” ujar Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (14/12).

Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengatakan, karantina 10 hari lantaran untuk mencegah Covid-19 varian Omicron masuk ke Indonesia. Pasalnya orang yang baru kembali dari luar negeri sangat rentan membawa virus korona varian Omicron.

“Kita melindungi 270 juta masyarakat Indonesia yang sudah bagus pandeminya dengan menghambat perjalanan dari luar negeri, baik orang kita dari luar negeri karena itu akan berisiko besar dan kembalinya akan menularkan terhadap 270 juta rakyat kita yang relatif baik dan juga apa lagi WNA yang datang ke kita, itu strategi menghadapi Omicron,” katanya.

Budi menuturkan, Covid-19 varian Omicron sangat cepat berkembangnya, sehingga memperlama karantina menjadi 10 hari adalah jalan terbaik untuk melindungi masyarakat Indonesia dari varian tersebut.

“Kita sudah cepat merespons karena Indonesia salah satu negara terbaik kondisinya, kita memperketat border-nya kita, supaya memperlambat masuknya Omicron ke Indonesia,” ungkapnya.

Budi menjelaskan, pemerintah Indonesia tidak mampu menghindari varian Omicron tersebut. Namun pencegahan varian itu masuk ke Indonesia bisa dilakukan sedini mungkin. “Tidak bisa kita menghindari 100 persen (varian Omicron, Red), tapi setidaknya kita memperlambat,” tukasnya. (jpg)
Tags :
Kategori :

Terkait