radartasik.com, TAWANG — Vaksinasi dipercaya menjadi solusi untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 yang saat ini masih mewabah. Untuk itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan gencar melakukan berbagai upaya agar semua warga bisa divaksin.
Setelah mengalami fase-fase terberat, wabah Covid-19 di Kota Tasikmalaya kini kian melandai. Tracing dan tracking pun sudah jarang menemukan ada kasus positif baru.
Selain karena berbagai pembatasan aktivitas, hal tersebut juga efek dari semakin banyaknya warga yang sudah divaksin. Sehingga potensi penularan semakin kecil sampai kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya kian melandai.
Sampai Selasa 7 Desember 2021, vaksinasi di Kota Tasikmalaya sudah mencapai 68,20% untuk dosis kesatu, yakni 382.070 dari sasaran 560.243 orang. Sementara untuk dosis kedua baru mencapai 49,25% atau 275.917 orang yang sudah divaksin.
Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran terbagi pada tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat umum, usia remaja serta lansia. Dari lima kategori tersebut baru sasaran dari tenaga kesehatan dan pelayan publik saja yang sudah menapai target.
Kabid Pencegahan dan Pemberantassan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra mengatakan vaksinasi masih terus digencarkan di masyarakat.
Bukan hanya oleh Dinkes dan Puskesmas, namun berkolaborasi dengan unsur TNI-Polri untuk menyukseskan vaksinasi. “AlhamAdulillah hasilnya progres vaksiAnasi berjalan cukup baik,” terangnya.
Upaya vaksinasi tersebut tidak lain untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman Covid-19. Seyogianya warga tidak perlu takut untuk menjalani vaksinasi.
Selain itu, dengan banyaknya warga yang sudah divaksin pembatasan aktivitas pun bisa lebih dilonggarkan. Sebagaimana diketahui pemerintah saat ini masih menerapkan pembatasan melalui PPKM. “Kita sudah mendekati syarat untuk menjadi level 1,” katanya.
Sejurus dengan itu Kabagops Polres Tasikmalaya Kompol Shohet menyebutkan pihaknya mendorong penuh upaya vaksinasi kepada masyarakat. Berbagai inovasi dilakukan agar vaksinasi bisa dilakukan menyeluruh. “Kita lakukan penjemputan, ada juga vaksinasi yang langsung dilakukan di rumah warga,” ucapnya.
Pihaknya berharap upaya yang dilakukan bisa memberikan hasil yang maksimal. Karena masih cukup banyak warga yang belum divaksin. “Target kita pekan ini sampai 70%, masih ada waktu beberapa hari,” ujarnya.(rga/)