Soal Kematian Mahasiswi Cantik, Kapolri Bilang Begini

Minggu 05-12-2021,07:15 WIB
Reporter : Tiko

Radartasik.com — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo turut menyikapi kasus kematian mahasiswa Novia Widyasari Rahayu. Dia memastikan kasus tersebut akan diusut oleh jajarannya.

“Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur,” kata Sigit melalui akun twitter resminya @ListyoSigitP saat menanggapi laporan dari akun @Ayang_Utriza, Sabtu (4/12).

Sigit meminta kepada masyarakat agar bersabar menunggu proses penyelidikan. Hasil penyelidikan dipastikan akan disampaikan kepada publik.

“Akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi,” imbuh mantan Kabareskrim Polri itu.

Sebelumnya, Savenoviawidyasari menggema di medsos Twittter dan Instagram sejak Jumat hingga Sabtu (4/12). Novia Widyasari diduga korban pemerkosaan oknum polisi di Mojokerto Jawa Timur. Hingga Sabtu, Savenoviawidyasari masih memuncaki trending topic dengan 15,4 rb cuitan di linimasa Twitter.

Begitu juga di Instagram, kisah yang bersangkutan menjadi viral dan bahasan netizen. Novia Widyasari, 23, seorang mahasiswi Universitas Brawijaya asal Mojokerto, Jawa Timur ditemukan tewas di dekat makam ayahnya pada Kamis 2 Desember 2021. Diduga ia bunuh diri dengan menenggak racun lantaran depresi setelah diperkosa dan dipaksa aborsi oleh oknum polisi.

Pasca berita kematian Novia, media sosial diramaikan dengan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI. Diduga Novia mengakhiri hidupnya karena depresi lantaran diperkosa pacarnya yang berinisial R hingga hamil Akun Twitter @belawsz menceritakan, Novia pernah menelepon temannya berinisial AN. Di sana Novia menceritakan semuanya.

“Dia menceritakan dari awal kejadian dia dibawa ke penginapan oleh R (pacar NW), lalu diberi obat dan dipaksa minum obat itu, setelah itu dia tertidur. Sekitar 4 bulan kejadian ini dia menyadari bahwa dia hamil, dan lgsg lapor ke R” cuit akun @belawsz seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Sabtu (4/12).

Tags :
Kategori :

Terkait