Radartasik.com, PAKISTAN — Priyantha Kumara, seorang manajer pabrik ekspor di Sri Lanka, dibakar hidup-hidup oleh sekelompok massa yang marah. Pria 40 tahun itu dianggap melecehkan ayat-ayat Al-Quran.
Dia disiksa dan dibakar oleh massa di Jalan Wazirabad Sialkot, Pakistan pada Jumat (3/12/2021). Ketua Menteri Punjab (Pakistan) Usman Buzdar mengatakan insiden itu sangat tragis.
Menurut laporan Dawn.com yang dikutip dari India Today, massa ngamuk itu merupakan para pekerja pabrik yang sama dengan korban bekerja.
Korban diduga merobek poster Partai Islam, Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) yang di dalamnya ada ayat-ayat Al-Quran. Poster itu kemudian dibuang ke tempat sampah.
Baca Juga:
Poster itu ditempel di dinding yang bersebelahan dengan kantor korban bekerja. Beberapa pekerja pabrik melihatnya melepas poster dan membuangnya ke tempat sampah. Berita itu tidak lama tersebar dengan tuduhan pelecehan Al-Quran. Korban akhirnya diseret, dan dibakar hingga tewas.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyebut insiden itu sebagai serangan main hakim sendiri yang mengerikan. Dia menambahkan penangkapan para pelaku sedang berlangsung.
”Serangan main hakim sendiri yang mengerikan di pabrik di Sialkot & pembakaran hidup-hidup manajer Sri Lanka adalah hari yang memalukan bagi Pakistan,” kata Imran Khan di Twitter-nya.
”Saya mengawasi penyelidikan dan jangan salah, semua yang bertanggung jawab akan dihukum dengan tingkat hukum yang berat. Penangkapan sedang dalam proses,” tutur dia.