Radartasik.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan seluruh desa sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada tahun 20223 agar perputaran ekonomi desa di Jabar bisa lebih maju lagi.
Gubernur mengatakan BUMDes ini akan berkolaborasi dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Menurut pria yang karib disapa Kang Emil itu, selama kepemimpinannya, sudah ada sekitar 1.400 BUMDes yang lahir dari total 5.300 desa di Jabar.
”Selama saya memimpin ada sekitar 1.400 BUMDes lahir. Isya Allah di dua tahun kami kebut sehingga semua desa punya badan usaha,” kata Kang Emil melalui keterangan resminya, Sabtu (27/11/2021).
Setelah terbentuk, kata dia, BUMDes ini akan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Kelompok ini disesuaikan dari beberapa omzet yang didapat dari BUMDes tersebut.
”Kami ingin ada lompatan. Apa kami buat tingkatan, misalkan kalau bintang dua itu di bawah 10 juta (omzet), kalau bintang lima omzetnya miliaran supaya omzetnya bintang lima,” jelasnya.
Emil menerangkan dengan BUMDes, maka upaya untuk mewujudkan desa sebagai ekonomi masa depan semakin dekat.
”Konsep tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia, ini diakselerasi sampai tahun 2023, melihat BUMDes maju dengan omzet di atas satu miliar rupiah dan menjadi pilihan masa depan anak-anak muda di Jabar untuk memilih desa sebagai pilihan aktivitas ekonomi di masa depan,” ujar dia. (mcr27/jpnn)