Radartasik.com, KOTA TASIK - Ratusan massa dari berbagai ormas Islam dan para aktivis yang tergabung dalam Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Almumtaz) berunjuk rasa di areal batu andesit Taman Kota Kota Tasikmalaya, Jumat (26/11/21).
Aksi yang mereka sebut Tasik Usik jilid 4 ini, mengusung 3 agenda utama. Hal itu diungkapkan Pembina Almumtaz KH Aminudin Bustomi kepada radartasik.com usai orasi.
"Aksi ini bagian dari tanggung jawab kebangsaan, keumatan, keagaman dan keislaman," papaparnya.
Persoalan apa yang jadi agenda aksi ini sebenarnya sudah ditempuh lewat jalur diplomasi melalui konstitusi yang legal. "Kita sedang dan senantiasa lakukan seperti kemarin Rabu (24/11/21) di DPRD telah kita tempuh,” kata dia.
Menurutnya, aksi turun ke jalan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap tiga poin. Pertama agar menghentikan segala bentuk kriminalisasi terhadap para kiai.
“Kemudian membubarkan MUI itu adalah melanggar sejarah. Justru kami ingin mengetahui siapa dalang atau king maker dari munculnya hal ini. Lalu Permendikbudristek nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Analisa kami dan menjadi kekhawatiran yang secara tidak langsung melegalkan suka sama suka," sambungnya.
Baca Juga: