Bank Sampah Tugujaya Kumpulkan 5 Ton dalam Dua Pekan

Selasa 23-11-2021,21:00 WIB
Reporter : tiko

Radartasik.com, KOTA TASIK - Permasalahan pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Upaya menuntaskannya, perlu berbagai inovasi yang melibatkan masyarakat.

Seperti yang dilakukan di Kecamatan Cihideung, terdapat dua lokasi bank sampah, yaitu di areal Kantor Kelurahan Tugujaya dan areal Kantor Kecamatan Cihideung.

Proses pengolahan sampah non organik dikerjakan warga sekitar. Tiap dua pekan sekali, dari bank sampah Tugujaya menghasilkan 5 ton sampah non organik.

"Bank sampah ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Disebutnya 'Program Gemahripah' (Gerakan  Pilah Sampah Orientasi Rupiah)," ujar Camat Cihideung Drs Soni didampingi para lurahnya kepada radartasik.com, Selasa (22/11/21).

Bank sampah di belakang Kantor Kelurahan Tugujaya ini, sambung dia, untuk menangani sampah di 3 kelurahan yaitu Tugujaya, Tuguraja, dan Nagarawangi. "Bank Sampah ini sudah berjalan lama dari petugas PKH, sekarang digerakan masyarakat. Ratusan warga sekitar yang jadi pesertanya," terangnya.

Melalui usaha ini, masalah sampah di Kecamatan Cihideung sedikitnya tertanggulangi. Dengan melibatkan masyarakat, tentu saja langkah ini mendatangkan penghasilan bagi masyarakat setempat —khususnya yang terlibat-- serta membantu tugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Ini mengubah dari yang tak bernilai menjadi bernilai. Meskipun tak dibayar instan, tapi bisa jadi tabungan warga dalam satu tahun," bebernya.

Dia menambahkan, di wilayahnya ini tak hanya ada bank sampah non organik. "Yang organik ada, tapi produksinya masih kecil. Yaitu produksi pupuk. Dampak pengelolaan sampah ini luar biasa untuk masyarakat. Lingkungan jadi bersih," tambahnya.

Melihat hasil serta antusiasme masyarakat cukup tinggi, dirinya tengah merancang hingga mengakar ke seluruh RT dan RW. Sekadar diketahui, nasabah bank sampah di Tugujaya ini terdapat sekitar 314 orang yang aktif menimbang. Per satu kilogram sampah non organik dihargai sekitar dua ribu. (rezza rizaldi/radartasik.com)
Tags :
Kategori :

Terkait