“Sehingga ketika dibutuhkan Industri atau dunia kerja akan mudah mendapatkan pekerjaan,” tandasnya.
Pada bagian lain Johnny berharap dari sisi hilir pembangunan infrastruktur digital dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh putra-putri Indonesia. Maka dalam waktu yang bersamaan, kebutuhan talenta digital nasional juga terpenuhi.
“Sekali lagi, setelah kebijakan pemerintah untuk membangun infrastruktur TIK upstream atau hulu secara besar-besaran. Di saat yang sama, saat ini juga pemerintah sedang melakukan pembangunan infrastruktur digital hilir berupa pusat-pusat data nasional,” tandasnya.
BACA JUGA:Bordir dan Batik Tasik Mendunia, UMKM Binaan BI Laris Manis di KKJ 2022
Melalui program DTS 2022, Kementerian Kominfo menargetkan bisa mencetak talenta digital yang memadai dan memiliki kualifikasi agar bisa memanfaatkan infrastruktur digital dengan produktif.
“Untuk mengisi itulah dibutuhkan ketersediaan talenta digital dalam jumlah yang memadai dan dalam kualifikasi atau kualitas yang memadai,” ungkapnya.