Wali Kota Perintahkan Camat dan Lurah Kerja Lembur

Sabtu 13-11-2021,13:15 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com,  KOTA TASIK — Komite Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya menginstruksikan camat, lurah, polsek, ramil dan puskesmas kerja lembur dua hari ke depan.

Hal itu diakukan untuk mengejar sisa persentase capaian vaksin dengan sasaran lansia yang sudah tembus di angka 37 persen menuju 40 persen.

Perintah lembur tersebut ditegaskan Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf dalam rapat koordinasi percepatan vaksin yang diikuti unsur kecamatan serta kelurahan.

Yusuf menegaskan mereka mesti menyelesaikan target vaksin sekitar 1.200 sasaran supaya pada tanggal 15 November, Kota Resik bisa masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

”Saya minta mereka minggu melaksanakan vaksinasi. Tadi Disdukcapil dan Dinkes sudah kolaborasi data warga mana saja yang belum divaksin. Kalau bisa jemput sampai door to door,” tukas dia usai memimpin rapat di Graha Asri, Jumat (12/11/2021).

Nantinya, kata dia, kecamatan dan kelurahan terendah capaian vaksin bakal diperhatikan supaya ke depan bisa bersinergis dalam upaya melonggarkan aktivitas daerah yang selama ini terbatas di PPKM level 3.

”Kan sudah ada by name by address, mohon itu dituntaskan supaya evaluasi mendatang kita tembus level 2, aktivitas masyarakat bisa lebih leluasa namun tetap perhatikan prokesnya,” tutur dia.

Dia mengakui sejumlah kendala dalam mengatrol realisasi vaksin segmentasi lansia terus terjadi. Mulai dari keengganan warga karena termakan hoax dampak vaksin. Bahkan, ada yang masih mengira ketika mengikuti vaksin akan dinyatakan Covid-19. 

”Beberapa titik saya temukan kondisi seperti itu. Artinya satgas di wilayah masih ada yang terlewat, sentuh warganya, diberi edukasi dan pemahaman. Kalau pun ada yang tidak bekerja urusan ini, lurah atau camat, nanti mohon pak dandim dan pak kapolres beri kami input supaya kita evaluasi dan bina,” kata dia.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengungkapkan pihaknya bakal memberikan reward dan punishment terhadap polsek dalam menggenjot wilayah masing-masing berkaitan percepatan vaksinasi. 

Supaya kepolisian terus bersinergi dengan unsur penyelenggara pemerintahan setempat mengejar sisa target sasaran.

”Kami tekankan ini bisa direspons serius, tim satgas di setiap wilayah berkolaborasi menggenjot percepatan vaksin agar bisa mengejar target 40 persen lansia,” pesannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat mengakui secara kumulatif persentase vaksin di Kota Resik sudah tembus di atas 57 persen. Hanya saja, sasaran lansia masih di bawah 40 persen.

”Instruksi Forkopimda tadi sudah menegaskan supaya mulai malam ini, data yang sudah kita terima dari Disdukcapil digunakan untuk menyisir siapa yang belum vaksin di wilayahnya. Bisa dijemput atau seperti apa. Pak Wali pun sudah instruksikan Sabtu-Minggu tak boleh libur harus berikan pelayanan vaksin,” kata dia.
Targetnya, lanjut dia, satu kelurahan minimal membawa 20 orang lansia untuk ke puskesmas dan dilayani penyuntikan vaksin.

Apabila hal tersebut dikerjakan serius, tentu dalam dua hari bisa dikebut ketika jumlah sisa lansia sebanyak 1.200 di bagi 69 kelurahan.

”Kendala selama ini memang lansia mobilisasinya sulit. Padahal layanan sudah kita lakukan sampai tingkat kelurahan. Namun itu rupanya belum cukup. Sekarang akan kita jemput bola,” tutur Uus. (igi)
Tags :
Kategori :

Terkait