radartasik.com - Saat ini masyarakat semakin adaptif dalam memanfaatkan teknologi, termasuk untuk tujuan ekonomi.
Teknologi digital telah membuka kemungkinan kolaborasi yang lebih besar diantara para pemangku kepentingan ekonomi dalam rangka memperluas perdagangan, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan akses ke layanan publik.
“Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mempercepat proses transformasi digital,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Hal itu diungkapkan saat memberikan opening address dalam acara Indonesia: Tech Innovation for Profit and Purpose pada the Singapore Week of Innovation and Technology 2021 di Jakarta, Rabu (10/11/21).
Kata Airlangga, nilai ekonomi digital Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) telah melampaui US$100 miliar dan diprediksi akan meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari US$300 miliar pada tahun 2025.
Airlangga menerangkan, penggerak utama ekonomi digital ASEAN adalah e-commerce , lalu diikuti oleh transportasi dan pengiriman makanan, media online, dan travel.
Selain itu, Healthtech dan Edutech kini berkembang menjadi sektor yang menjanjikan.
Nilai ekonomi digital Indonesia tercatat sebesar US$44 miliar, menjadi yang tertinggi di ASEAN.