Radartasik.com, KOTA TASIK — Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat serangan demam berdarah dengue (DBD) telah merenggut 12 nyawa warga Kota Tasikmalaya.
”Sejak awal tahun, totalnya ada 625 kasus DBD. Yang meninggal ada 12 orang,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana.
Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, menurut dia, kasus DBD saat ini sedikit menurun. Karena tahun lalu di bulan September, totalnya sudah mencapai 1.200 kasus.
Dia menjelaskan selama November ini sudah terjadi 20 kasus. Sebanyak 11 pasien masih dirawat di rumah sakit. ”Apalagi saat ini cuacanya potensi hujan. Jadi bisa juga menyebabkan kasus DBD meningkat lagi,” terang dia.
Karena itu, tambah dia, harus digencarkan lagi program pemberantasan sarang nyamuk (PSN). ”Soalnya dari kasus yang meninggal, saat kita selidiki itu di rumahnya memang ada nyamuk di belakang kulkas, dispenser, dan tempat-tempat yang tidak diperhatikan,” ungkapnya.
”Kita juga imbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada kasus DBD sebab diprediksi akan ada peningkatan yang signifikan,” tegas dia kepada radartasik.com, Selasa (9/11/2021). (Rezza Rizaldi / Radartasik.com)