Gelombang Ketiga Covid-19 Diprediksi Muncul Akhir Tahun Ini

Selasa 02-11-2021,14:30 WIB
Reporter : ocean

Radartasik.com,   GARUT — Gelombang ketiga penyebaran Covid-19 diprediksi akan muncul akhir tahun ini. Karena, memasuki akhir tahun, mobilisasi masyarakat meningkat untuk merayakan pergantian tahun.

Pemerintah Kabupaten Garut pun terus mengantisipasi munculnya gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Salah satu yang dilakukan yakni menggejot vaksinasi dan imbauan penerapan prokes kepada masyarakat.

”Vaksinasi sekarang kita genjot, capaian sampai saat ini sudah 47 persen,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada wartawan, Senin (01/11/2021).

Rudy menerangkan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Garut, termasuk TNI dan Polri.

”Kami targetkan lima hari ke depan capaian vaksinasi kita sudah 50 persen. Sekarang kita genjot terus,” terangnya.

Dengan capaian vaksinasi 50 persen, kata dia, ancaman gelombang ketiga penyebaran Covid-19 yang diprediksi terjadi akhir tahun bisa sedikit ditangkal.

”Mudah-mudahan gelombang ketiga ini tidak terjadi. Tapi persiapan terus dilakukan,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan tetap siaga mengantisipasi gelombang ketiga penyebaran Covid-19. 

Salah satu yang dilakukan, yakni menyiapkan tempat isolasi dan tenaga kesehatan (nakes). ”Sekarang kita sudah siagakan nakes dan tempat isolasinya juga,” terangnya.

Leli menerangkan meski adanya prediksi gelombang ketiga, tetapi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan.

”Meski ada penambahan tetapi angkanya sangat sedikit. Di rumah sakit juga sekarang sudah kosong,” ujarnya.

Meski kasusnya sudah menurun, Leli meminta masyarakat tak terlalu euforia dengan kondisi saat ini. Masyarakat memang diperbolehkan tetap berkegiatan, tapi protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijaga.

”Intinya prokes jangan diabaikan. Kalau kegiatan sudah diperbolehkan, tetapi jangan abai terhadap prokes,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Slamet Garut Zaini Abdillah mengatakan saat ini pasien positif Covid-19 yang di rawat di rumah sakit sudah tidak ada.

Meski begitu, pihaknya tetap menyediakan 30 tempat tidur di ruang khusus untuk menangani pasien Covid-19.

Langkah ini sebagai antisipasi kemunculan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 yang mengharuskan pasien dirawat di rumah sakit.

Tags :
Kategori :

Terkait