Komandan BAIS di Aceh Ditembak Orang Tak Dikenal, Pelaku Penembakan Pos Polisi Gunakan Senjata Serbu

Jumat 29-10-2021,13:15 WIB
Reporter : radi

Radartasik.com, ACEH — Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) Pidie, Abdul Majid, menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (28/10/2021) petang. Akibatnya, Abdul Majid pun meninggal dunia.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat, membenarkan penembakan yang berujung dengan kematian Abdul Majid.
 
“Benar, masih dalam penyelidikan,” kata Sudrajat, Kamis (28/10/2021), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Penembakan Abdul Majid terjadi di Jalan Lhok Panah, Desa Murong Cot, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Aceh sekitar pukul 18.19 WIB. Saat itu korban tengah mengemudikan mobil Toyota Fortuner putih.

Syarwan, warga yang melintas tak lama setelah kejadian itu, diberhentikan oleh teman korban yang meminta tolong untuk membawa korban yang terluka di bagian perut akibat tembakan itu.

Abdul Majid pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro, Sigli. Namun nyawanya tak tertolong.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden yang berujung dengan kematian Abdul Majid. Rencananya kepolisian akan memberi keterangan resmi pada hari ini, Jumat (29/10/2021). 

Sementara itu terkait penembakan Pos Polisi Panton Reu, di Gampong Manggi, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat oleh OTK pada Kamis (28/10/2021) apolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda mengatakan pelaku diperkirakan memakai dua senjata api saat memberondong Pos Polisi tersebut.

Dia menjelaskan berdasar barang bukti selongsong peluru yang ditemukan petugas di sekitar lokasi kejadian, senjata api yang diduga digunakan pelaku ialah senapan serbu AK-47 dan SS1 atau M-16.

“Untuk kepastiannya harus dilakukan uji laboratorium,” kata AKBP Andrianto Argamuda di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Kamis (28/10) siang.

Perwira menengah Polri itu mengatakan tidak ada satu orang pun polisi yang tertembak atau terluka saat terjadinya penyerangan Pos Polisi di Desa Manggi, Polsek Panton Reue, Aceh Barat.

“Alhamdulillah, tidak ada petugas yang menjadi korban,” ungkap Andrianto.

Dalam menyelidiki kasus ini, Polres Aceh Barat juga dibantu personel Polda Aceh. Mereka juga sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi.
 
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki hal itu termasuk mengejar pelaku. Sebelumnya, Polda Aceh menyatakan telah menurunkan tim untuk memburu OTK yang diduga memberondong dengan senjata api Pos Polisi di Panton Reu, di Gampong Manggi, Kecamatan Panton Reue, Kabupaten Aceh Barat. (rmol/sumeks)

Tags :
Kategori :

Terkait