radartasik.com, Aksi koboi sopir angkutan desa (angdes) tersebut, diketahui mulai ugal-ugalan sejak melaju di Jalan Raya Rajapolah hingga Ibrahim Adjie (Indihiang).
Sopir yang masih berusia 27 tahun itu bernama AR, dia merupakan warga Kampung Ciinjuk, Desa Mangungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Namun warga sekitar yang melihat kejadian mengejarnya, hingga akhirnya angkutan pedesaan itu menabrak tiang rambu di pertigaan Bojong Jengkol.
Atas aksi tak terpujinya itu, AR pun mendapatkan amukan warga, dengan memberinya bogem mentah. Sehingga menyebabkan bagian keningnya harus diperban.
Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan berdasarkan olah TKP bersama Satlantas Polres Tasikmalaya, angdes yang dikemudikan AR (27) tersebut, awalnya ugal-ugalan dari mulai pintu rel Kerata Api (KA) Cibodas-Cisayong hingga menabrak bodi belakang dan samping kanan mobil Daihatsu Granmax bernopol D 8537 FO.
Kemudian, angdes tersebut menabrak bodi belakang dan bodi sebelah kanan angkot 05 bernopol Z 1985 HB. Lalu, di depan PT BKL menabrak motor Honda bernopol Z 3225 KW. Untungnya pengendara motor hanya mengalami luka ringan.
“Kemudian di Sindang Raja Babakan Jawa menabrak sebuah gerobak kupat tahu dan terakhir menabrak tiang rambut di Bojong Jengkol,” bebernya.