radartasik.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) terus mengupayakan ekspansi kinerja bisnis luar negeri.
Hal ini dilakukan seiring dengan semakin kuatnya tren pemulihan ekonomi global.
Sebagai agen pembangunan yang mendapat mandat untuk menggarap pasar global, BNI terus melakukan ekspansi dan optimalisasi kinerja global banking.
BACA JUGA:Di Kabupaten Tasikmalaya, Kini Ada 129 Ekor Sapi dan Kerbau Positif Penyakit Mulut dan Kuku
Salah satunya dengan memperluas jaringan ke Amsterdam guna menangkap potensi bisnis di wilayah Eropa pasca Brexit.
Jaringan cabang internasional ini berstatus Representative Office Amsterdam yang diresmikan oleh Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan ditandai dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol dimulainya aktivitas BNI di Negeri Kincir Angin itu.
BACA JUGA:Petugas Damkar dan BPBD Kota Banjar Kembali Lepas Cincin yang Macet di Jari Seorang Bocah
Hadir pula Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas, dan Duta Besar RI untuk Belgia, merangkap Luksemburg dan Uni Eropa Andri Hadi beserta Kepala Perwakilan Bank Indonesia London Farida Peranginangin.
Sedangkan dari pihak BNI, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar hadir secara langsung beserta Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan, dan Direktur Corporate Banking BNI Silvano Winston Rumatir, Selasa (17/5).
BACA JUGA:Sassuolo Tidak Akan Memberi Jalan Yang Mudah Untuk Milan Meraih Scudetto
Kartika yang akrab disapa Tiko menyampaikan, kehadiran BNI di Amsterdam dapat meningkatkan hubungan bisnis antara Indonesia dengan Belanda, maupun dengan negara lainnya di kawasan Eropa.
Kementerian BUMN juga proaktif mendorong lebih banyak perusahaan BUMN untuk memperluas bisnisnya di kancah global.
BACA JUGA:Nasdem Diprediksi Gabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)
Sehingga dapat menjadi referensi bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia, mendorong BUMN sebagai pemain global, mengoptimalkan transaksi serta nilai investasi outbond BUMN serta mensinergikan BUMN agar menghasilkan kebijakan strategis yang harmonis dan terintegrasi.
Saat ini, sudah ada 17 BUMN telah beroperasi di luar negeri, dengan total 83 cabang/anak usaha/cucu perusahaan/joint venture di 26 negara.