Radartasik.com, KOTA BANJAR — Kabar baik datang dari ruang isolasi khusus RSUD Kota Banjar. Sejak Jumat hingga Minggu (15-17/10/2021) tidak ada lagi pasien menjalani perawatan akibat terkonfirmasi Covid-19.
”Hal itu terlihat dari laporan ke Satgas Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Banjar Agus Nugraha, Minggu (17/10/2021).
Ruang isolasi khusus RSUD Banjar sendiri disiapkan Pemkot Banjar untuk pasien Covid-19 yang mengalami gejala sedang hingga berat.
Menurut dia, kasus terkonfirmasi Covid-19 saat ini menurun sangat drastis dan signifikan. Bahkan, penambahan orang terpapar setiap harinya rata-rata nihil. Dalam satu minggu hanya satu orang yang terkonfirmasi.
”Dengan kondisi ini semoga kita segera masuk ke level 1. Saat ini kita berada di PPKM level 2. Penurunan kasus Covid-19 juga berkat kerja sama semua pihak termasuk vaksinasi,” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih terus menggenjot program vaksinasi dengan cara jemput bola ke rumah warga. Ia secara langsung mengajak warga yang belum disuntik vaksin agar mengikuti program pemerintah tersebut.
”Kita ingin segera mencapai 80 persen agar masuk ke PPKM level 1. Karena untuk evaluasi pusat, capaian target vaksinasi yang masih kurang dari kita (Kota Banjar). Indikator yang lain insya Allah sudah memenuhi,” kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Andi Bastian juga mengatakan dengan ditetapkannya PPKM level 1, maka semua pembatasan kegiatan masyarakat akan dihilangkan.
Hal itu menjadi keuntungan sendiri bagi warga Banjar karena semua pergerakan, baik ekonomi maupun bidang lainnya, bisa kembali normal, meskipun tetap dengan protokol kesehatan.
”Targetnya tinggal capaian vaksin, mudah-mudahan segera tercapai supaya kita bisa segera masuk ke level 1. Jadi, saya minta kerja samanya dari masyarakat yang belum divaksin, ayo segera ikut vaksin,” katanya. (cep)