radartasik.com, BANJAR - Api yang berada di tobong atau ruang pembakaran genting malah ikut melumat bagian atap bangunan hingga gosong. Akibatnya, sang pemilik, Sadiah, warga Dusun Karangmukti RT 02 RW 06 Desa Langensari Kecamatan Langensari itu malah menanggung kerugian.
Diduga, api yang melumat atap bangunan tempat pembakaran genting itu menyambar, karena jarak antara genting yang tengah dibakar dengan atap bangunan terlalu dekat. Sang pemilik dianggap kurang memperhatikan daya tampung ruang produksi.
Musibah yang menimpa perempuan berusia 62 tahun tersebut terjadi pada Sabtu (16/10/21) malam. "Kebakaran terjadi saat sedang proses pembakaran genting," kata Kepala UPTD Damkar Kota Banjar Aam Amijaya kepada radartasik.com tadi malam.
Beruntung, saat kebakaran terjaadi, warga sigap membantu memadamkan api yang sudah mengepung bangunan berukuran 4x3 meter. Api pun berhasil dijinakkan sehingga tak menjalar ke mana-mana.
Sementara petugas Damkar Kota Banjar yang datang ke lokasi sudah mendapati api tak menyala. Keadaan sudah mulai terkendali, sehingga petugas hanya memastikan tidak ada lagi potensi kebakaran.
"Kita hanya melakukan pendinginan saja, agar tidak menimbulkan kebakaran kembali," ucapnya.
Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan korban mengalami kerugian materi senilai Rp 3 jutaan. Pihaknya pun mengingatkan pemilik tobong agar bagian atapnya lebih tinggi lagi. (anto sugiarto/radartasik.com)