Radartasik.com, SUBANG — Tim Kuasa Hukum suami dan ayah korban pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Yosef Hidayah mengancam akan melaporkan sejumlah YouTuber. Pasalnya, konten yang dibuat oleh para Yotuber itu mendahului penyidikan dari pihak kepolisian. Bahkan tidak jarang dinilai merugikan kliennya.
Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, banyak konten-konten Youtuber menimbulkan opini-opini liar dari masyarakat. Hal tersebut dinilai sangat merugikan dari kliennya.
“Jadi begini, pertama saya yakini bahwa proses penyidikan di kepolisian tidak terpengaruh dari konten-konten personal ya,” katanya.
“Konten-konten yang dibuat oleh Youtuber seolah-olah mereka mencari fakta sendiri, menganalisa sendiri, serta menyimpulkan sendiri, ini yang berbahaya soalnya dapat menimbulkan asumsi-asumsi kepada masyarakat terlebih itu sangat merugikan klien kami,” ucap Rohman di Subang.
Maka dari itu, pihak dari tim kuasa hukum Yosef sendiri akan bertindak tegas dan dalam kurun waktu dekat akan melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwajib. “Makannya saya sudah katakan, saya warning kalau waktu dekat masih tetap ada dapat saya pastikan saya akan laporkan,” katanya.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) menjadi sorotan dari publik sendiri.
Pasalnya, kedua korban merupakan ibu dan anak yang ditemukan tewas secara mengenaskan di dalam bagasi mobil mewah jenis Alpard milik korban.
Sementara itu, sampai dengan hari ke 58, pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap misteri dari kematian Tuti serta Amalia.
Kabar terbaru, pihak kepolisian saat ini sudah memintai keterangan dari 54 saksi. (yud/idr/pasek)