Radartasik.com, KOTA TASIK — Rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-20 Kota Tasikmalaya terus berlansung. Rabu (13/10/2021) siang, di pelataran parkir belakang bale kota, digelar donor darah sukarela (DDS). Kegiatan ini diikuti aparatur sipil negara (ASN) se-Kota Tasikmalaya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengeluarkan Surat Edaran bernomor 468/2407/kesra/2021 tentang imbauan pelaksanaan DDS. Surat yang dikeluarkan Senin (11/10/2021) tersebut ditujukan ke seluruh ASN.
Dalam surat itu, Ivan menyatakan, kebutuhan riil darah di Kota Tasikmalaya setiap bulan 2.400 labu. Sedangkan stok yang tersedia di PMI semakin menipis.
Maka, ia mengimbau seluruh ASN se-Kota Tasikmalaya untuk berpartisipasi dalam donor darah yang dilaksanakan selama dua hari (Rabu-Kamis, 13-14/10/2021).
Di lain sisi, sejumlah pimpinan ASN ngabring ke Yogyakarta sejak Selasa (12/10/2021). Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf ada dalam rombongan tersebut. Informasi yang diperoleh radartasik.com di lapangan, 10 pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Tasikmalaya yang terkait Smart City berada di Kota Gudeg.
Wali kota bersama sejumlah pejabat berangkat ke Yogyakarta untuk memenuhi undangan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) untuk mengikuti kegiatan Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021.
Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya Sugiarto mengatakan kota pintar (Smart City) merupakan kota yang mampu menggunakan sumber daya manusia, modal sosial dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi.
”Tentu dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat,” katanya dalam siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (13/10/2021).
Smart City, terang dia, adalah sebuah konsep kota pintar yang membantu masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada dengan efisien.
”Tujuan utama dari Smart City adalah bagaimana kita melestarikan lingkungan, meningkatkan daya saing ekonomi dan membangun masyarakat modern yang madani dengan saling berhubungan antar-sistem dan terpadu untuk semua lapisan masyarakat dan antar-lembaga pemerintahan,” terangnya.
Event ISCFE 2021 berlangsung tiga hari. Dimulai hari ini (Rabu, 13/10/2021) hingga Jumat (15/10/2021). Dipusatkan di The Rich Jogja Hotel.
Mengusung tema Membangun Ekosistem Smart City Berkelanjutan bagi Penanggulangan Pandemi, event ini rencananya dihadiri oleh 50 wali kota se-Indonesia. (rezza rizaldi / radartasik.com)